versi 15.0. Dalam penelitian ini analisis regresi linear dilakukan dengan metode enter, hasil pengolahan dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut.
Tabel 4.14 Metode Enter
Variables EnteredRemovedb
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1
Promosi Jabatan, Pengembangan Karira
. Enter a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Semangat Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS versi 15.00 Maret 2010
Tabel 4.14 menjelaskan bahwa pada variabel enterremoved terlihat bahwa variabel-variabel yang dimasukkan entered adalah Promosi Jabatan dan
Pengembangan Karir. Metode yang dipilih adalah metode enter. Analisis Regresi berganda dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Sebelum nilai a konstanta, nilai b dimasukkan ke dalam persamaan, terlebih dahulu dilakukan pengujian Hipotesis yang terdiri dari analisis
determinan, uji-F dan uji-t.
a. Determinan R
2
Determinan R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independent. Nilainya adalah 0-1. Semakin
mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik.
dimana: 1
2
≤ ≤ R
. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Determinan
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.759a .576
.563 2.46474
a. Predictors: Constant, Promosi Jabatan, Pengembangan Karir
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS versi 15.00 Maret 2010
Keterangan : b.
R = 0,759 berarti hubungan relation antara Pengembangan Karir dan Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Karyawan sebesar 75,9. Artinya
hubungannya adalah erat. c.
Adjusted R Square sebesar 0,563 yang artinya bahwa pengaruh variabel sistem pengembangan karir dan Promosi Jabatan terhadap semangat Kerja Karyawan
pada Kantor Divisi Regional I PT. TELKOM Medan sebesar 56,3 dan sisanya 43,7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. d.
Standart Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standart Error of Estimated juga bisa disebut standart deviasi.
Nilai Standart Error of Estimated adalah 2.46474. semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
b. Uji-F uji serempaksimultan
untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji F. Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima atau Ha ditolak, sedangkan jika F
hitung
F
tabel
, mak Ho ditolak dan Ha diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, berdasarkan output
berikut terlihat Anova pada Tabel 4.16 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 536.895
2 268.447
44.189 .000a
Residual 394.870
65 6.075
Total 931.765
67 a Predictors: Constant, Promosi Jabatan, Pengembangan Karir
b Dependent Variable: Semangat Kerja
Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS versi 15.00 Maret 2010
F
hitung
= Mean Square Regression = 268.447 = 44.189 Mean Square Residual
6.075 Tabel 4.16 mengungkapkan bahwa nilai F hitung adalah 44.189 dengan
tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α =
0,05 adalah 6.07. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel
independen Pengembangan Karir dan Promosi Jabatan secara serempak adalah signifikan terhadap Semangat Kerja Karyawan.
c. Uji-T uji secara parsial