Manajemen karir yang terstruktur dan terencana dengan baik pada PT. TELKOM, mengandung makna bahwa pihak manajemen perusahaan sangat
memperhatikan pengembangan karir karyawannya. Hal tersebut dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan promosi jabatan terhadap karyawannya. Dengan
demikian, hal ini merupakan cara untuk memotivasi karyawan dalam peningkatan semangat kerjanya yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi kerja
karyawan itu sendiri. Mengingat seseorang yang bekerja pada suatu perusahaan umumnya tidak
semata-mata untuk mencari uang sebagai kebutuhan pokoknya, akan tetapi seorang karyawan ingin mengembangakan diri dan meningkatkan karir agar dapat
menduduki jabatan yang lebih tinggi ditempatnya bekerja. Berkenaan dengan pentingnya perencanaan dan pengembangan karir bagi
karyawan maupun organisasi, mendorong penulis untuk memilih judul skripsi
mengenai “ Pengaruh Pengembangan Karir dan Promosi Jabatan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Kantor Divisi Regional I PT. TELKOM
Medan.”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah penelitian ini adalah : “Apakah pengembangan karir
dan promosi jabatan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan semangat kerja karyawan pada Kantor Divisi Regional I PT.
TELKOM Medan ?”
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual
Faktor yang mempengaruhi karir karyawan di dalam suatu organisasi perusahaan dipengaruhi oleh beberapa hal. Perlu ditekankan bahwa suatu
organisasi karir seseorang itu selain dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki oleh individu juga tidak terlepas dari peran organisasi.
Karir merupakan kebutuhan yang harus ditumbuhkan dalam diri seorang karyawan, sehingga mampu mendorong kemauan kerjanya. Pengembangan karir
harus dilakukan melalui penumbuhan kebutuhan karir karyawan, menciptakan kondisi dan kesempatan pengembangan karir serta melakukan penyesuaian antara
keduanya melalui berbagai mutasi personal Bambang Wahyudi, 2002:161. Promosi adalah perpindahan yang memperbesar outhority wewenang dan
ressponsibility tanggung jawab karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam organisasi sehingga kewajiban, hak, status dan penghasilannya semakin besar
Hasibuan, 2008:108. Semangat kerja adalah keinginan dan kesungguhan seorang mengerjakan
pekerjaannya dengan baik serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal. Semangat ini akan merangsang seseorang untuk berkarya dan
berkreativitas dalam pekerjaannya Hasibuan, 2008:94. Berdasarkan uraian tersebut, maka disain kerangka konseptual sebagai
berikut :
Sumber : Hasibuan 2008, diolah
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Pengembangan Karir X
1
Semangat Kerja Y
Promosi Jabatan X
2
Universitas Sumatera Utara
D. Hipotesis
Menurut Kuncoro 2003:47 menyatakan hipotesis merupakan suatu penjelasan sementara tentang prilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah
terjadi atau akan terjadi. Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan
hipotesis dalam penelitian ini adalah : “Pengembangan karir dan promosi jabatan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap semangat
kerja karyawan pada kantor Divisi Regional I PT. TELKOM Medan.”
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian