Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

85 tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori. Singarimbun, 1995: 266. a. Analisis Data Perilaku Tanggungjawab Perilaku tanggungjawab yang sesuai dengan yang diamati dalam lembar perilaku siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Setiap siswa diamati perilakunya secara klasikal dalam setiap pertemuan, setelah dilakukan observasi kemudian dihitung jumlah perilaku siswa. Tabel 3.8 Lembar Observasi Perilaku Bertanggungjawab No Kategori Skor Frekuensi Keterangan 1 Bertanggung jawab 2 Kurang bertanggung jawab 3 Tidak Bertanggung jawab Keterangan: I = Interval kelas NR= Nilai Tertinggi NR= Nilai Terendah K = Kategori b. Analisis Data Hasil Belajar Pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan akan mendapatkan hasil yang lebih baik jika diukur dengan tes hasil belajar. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan bahan ajar modul diambil dari nilai tes siswa yang diberikan setelah proses pembelajaran. 86 Tabel 3.9 Lembaran Hasil Belajar No Kategori Skor Frekuensi Keterangan 1 Tinggi 2 Sedang 3 Rendah Keterangan: I = Interval kelas NR= Nilai Tertinggi NR= Nilai Terendah K = Kategori 2. Analisa Tabel Silang Merupakan analisa yang digunakan untuk mengetahui variable yang satu memiliki hubungan dengan variable lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variable tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 1995: 273. Tabel 3.10 Silang Antara perilaku tanggungjawab dan Hasil Belajar No Perilaku Hasil Belajar 73 72 72 1 Bertanggung jawab 2 Kurang bertanggung jawab 3 Tidak bertanggung jawab 3. Analisis Uji Hipotesis t-test Dua Sampel Independen Terdapat beberapa rumus t-test yang dapat digunakan untuk pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen 87 Separated Varian Polled Varian Keterangan: X I : rata-rata perilaku bertanggung jawab yang diajar menggunakan model pembelajaran Discovery Learning X 2 : rata-rata perilaku bertanggung jawab yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional S 1 2 : varian total kelompok 1 S 2 2 :varian total kelompok 2 n 1 : banyaknya sampel kelompok 1 n 2 :banyaknya sampel kelompok 1 Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu. a. Apakah ada dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak b. Apakah varaians data dari dua sampl itu homogen atau tidak. Untuk menjawab itu perlu pengujian homogenitas varian. Berdasarkan dua hal diatas maka berikut ini diberikan petunjuk untuk memilih rumus t-test

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK TERPADU PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 KOTA BARU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 63

PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 12 75

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DAN NHT UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILL SISWA DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 8 95

PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 7 73

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Efektivitas Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Pela

0 6 17

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP.

1 1 27

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IX-5 SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG Wahyudin SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT - View of Meningkatkan Hasil Belajar PKN dengan Model Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas

0 0 9

Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP

1 5 13