Proses Pembentukan Perilaku Konsep dan Pengertian Perilaku

56 gagalnya ekonomi terpimpin dan masyarakat sosial secara resmimemang semua bertanggungjawab untuk segala sesuatunya, tapi faktanya tak seorangpun bertanggungjawab. Akibatnya masih kita alami sampai sekarang.alam diskusi politik sering disebut-sebut istilah tanggungjawab sosial.Istilah ini dianggap sebagai bentuk khusus, lebih tinggi dari tanggungjawab secara umum. namun berbeda dari penggunaan bahasa yang ada, tanggung jawab sosial dan solidaritas muncul dari tanggung jawab pribadi dan sekaligus menuntut kebebasan dan persaingan dalam ukuran yang tinggi. untuk mengimbangi tanggungjawab sosial tersebut pemerintah membuat sejumlah sistem, mulai dari lembaga federal untuk pekerjaan sampai asuransi dana pensiun yang dibiayai dengan uang pajak atau sumbangan-sumbangan paksaan. Institusi yang terkait ditentukan dengan keanggotaan paksaan. Karena itu institusi-institusi tersebut tidak mempunyai kualitas moral organisasi yang bersifat sukarela. Orang yang terlibat dalam organisas-organisasi sepert ini adalah mereka yang melaksanakan tanggungjawab pribadi untuk diri sendiri dan orang lain. Semboyan umum semuabirokrat adalah perlindungan sebagai ganti tanggungjawab. Horber 2003: 190 tanggungjawab terhadap orang lain. Setiap manusia mempunyai kemungkinan dan di banyak situasi juga kewajiban moral atau hokum untuk bertanggungjawab terhadap orang lain. Secara tradisional keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan tanggungjawabnya. Orang tua bertanggungjawab kepada anaknya, anggota keluarga saling tanggungjawab. Dan nggota keluarga saling membantu dalam keadaan susah, saling mengurus diusia tua dan dalam keadaan sakit. 57 Ini khususnya menyangkut manusia yang karena berbagaialasan tidak mampu atau tidak mampu lagi bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri secara penuh. Ini terlepas dari apakah kehidupan itu berbentuk perkawinan atau tidak. Tanggungjawab terhadap orang lain seperti ini tentu saja dapat diterapkan di luar lingkungankeluarga. Bentuknya bisa beranekaragam.yang penting adalah prinsip sukarelapada kedua belah pihak. Bertanggungjawaban manusia terhadap dirinya sendiri tidak boleh digantikandengan perwalian. Pengertian tanggungjawab dalam Demokrasi Pancasila adalah kesediaan dan kerelaan dalam menetapkan dan melaksanakan keputusan musyawarah serta akibat atas prilaku yang dilakukan demi kebajikan, kebenaran, keadilan terhadap diri sendiri, sesama atau masyarakat, bangsa dan negara serta terhadap Tuhan yang Maha Esa, Depdiknas, 2003: 63. Orang yang bertanggungjawab akan melaksanakan hak dan kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Seorang siswa yang bertanggungjawab akan belajar dengan bersungguh-sungguh serta memanfaatkan waktunya semaksimal mungkin untuk menuntut ilmu.Perilaku tanggungjawab sangat penting dalam kehidupan karena orang yang bertanggungjawab tidak akan melepaskan dan melalaikan tugas maupun kewajibannya selalu konsekuen dan konsisten dalam perilaku dan perbuatannya. Jadi berdasarkan penjelasan diatas tanggungjawab merupakan perilaku dan prilaku untuk menanggung segala akibat yang timbul dari suatu perbuatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang dalam organisasi.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK TERPADU PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 KOTA BARU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 63

PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 12 75

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DAN NHT UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILL SISWA DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 8 95

PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 7 73

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Efektivitas Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Pela

0 6 17

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP.

1 1 27

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IX-5 SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG Wahyudin SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT - View of Meningkatkan Hasil Belajar PKN dengan Model Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas

0 0 9

Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP

1 5 13