64
2.6.4 Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
1. Berfikir secara kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan. 2.
Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta anti-korupsi.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan
karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Tim Direktorat Jenderal manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2006:
12.
2.7 Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini diantaranya:
1. Hasil penelitian yang dilakukan Muhammad Nursa’ban 2013 dengan judul
Meningkatkan perilaku tanggung jawab dan kemandirian mahasiswa menggunakan metode tutorial dengan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek
penelitian yaitu 60 mahasiswa kelas Nonreguler yang mengambil mata kuliah
65 Strategi Pembelajaran Geografi tahun ajaran 20122013. Data dikumpulkan
melalui angket dan observasi kemudian dianalisis secara univariat. Keberhasilan tindakan ditunjukkan oleh setidaknya 70 mahasiswa mengalami peningkatan
perilaku tanggung jawab dan kemandirian dalam kategori baik. Hasil diperoleh dari peningkatan persentase setiap aspek pada kondisi awal, siklus 1, dan siklus
2. Rata-rata perilaku tanggung jawab yaitu 81 atau 49 mahasiswa dengan selisih 14 dari siklus 1 dan 39 dari kondisi awal. Hasil perilaku kemandirian
diperoleh rata-rata 79 atau 47 mahasiswa dengan selisih sebesar 16 dari siklus 1 dan 32 dari
kondisi awal.
2. Nafisah Amini 2013, dengan judul Peningkatan perilaku tanggungjawab
melalui bercerita dengan celemek cerita pada kelompok B TKIT Az Zahra Gondong Sragen. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti,kepala
sekolah, dan guru. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangandan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis secara
komparatif yaitu membandingkan hasil rata-rata perilaku tanggung jawab anaksetiap siklus dengan indikator keberhasilan penelitian. Hasil penelitian
inimenunjukkan bahwa ada peningkatan perilaku tanggung jawab anak melalui berceritadengan celemek cerita, dari 39,17 pada kondisi prasiklus meningkat
menjadi 50,83 pada siklus I, 66,25 pada siklus II dan menjadi 77,92 pada siklus III. Peningkatan perilaku tanggung jawab anak dipengaruhi oleh
penggunaan metode bercerita dengan celemek cerita, isi cerita yang disampaikan, dan penguasaan tehnik bercerita guru. Selain itu keberhasilan dalam peningkatan
66 perilaku tanggung jawab juga didukung metode pendukung yaitu dengan
memberitahukan hasil belajar dengan apresiasi berupa ucapan “Terima kasih
sudah bertanggung jawab dengan merapikanmainan, menyimpan tas di rak dsb”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berceritadengan celemek cerita dapat
meningkatkan perilaku tanggungjawab. 3.
Ulfa Dinia 2014. Dengan judul Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Dengan Layanan Konseling Individual Berbasis Self-Management Pada Siswa Kelas XI
Di SMK Negeri 1 Pemalang Tahun Pelajaran 20132014.. Penelitian ini didasarkan data yang diperoleh dari studi pendahuluan pada siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Pemalang yang menunjukkan indikator rendahnya tanggung jawab belajar. Masalah penelitian ini adalah apakah tanggung jawab belajar pada siswa
kelas XI di SMK Negeri 1 Pemalang tahun pelajaran 20132014 dapat ditingkatkan melalui layanan konseling individual berbasis selfmanagement?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris tentang peningkatan tanggung jawab belajar pada siswa kelas XI di SMK Negeri 1
Pemalang tahun pelajaran 20132014 melalui layanan konseling individual berbasis self-management. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Pemalang tahun
pelajaran 20132014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling sampling bertujuan. Sampel dalam penelitian ini adalah
siswa yang memiliki tanggung jawab belajar rendah sebanyak 6 anak. Metode