Bentuk Perilaku Konsep dan Pengertian Perilaku

55 perbuatan pihak yang berbuat. Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan. Menurut Hayek 2009: 12. Semua bentuk dari apa yang disebut dengan tanggungjawab kolektif mengacu padatanggungjawab individu. Istilah tanggungjawab bersama umumnya hanyalah digunakan untuk menutup-nutupi tanggungjawab itu sendiri. Kebebasan dan tanggungjawab tidak dapat dipisahkan. Orang yang dapat bertanggungjawab terhadap tindakannya dan mempertanggungjawakan perbuatannya hanyalah orang yang mengambil keputusan dan bertindak tanpa tekanan dari pihak manapun atau secara bebas. Liberalisme menghendaki satu bentuk kehidupan bersama yang memungkinkan manusianya untuk membuat keputusan sendiri tentang hidup mereka.Karenaitu bagi suatu masyarakat liberal hal yang mendasar adalah bahwa setiap individu harus mengambil alih tanggungjawab. Ini merupakan kebalikan dari konsep sosialis yang mendelegasikan tanggungjawab dalam ukuran seperlunya kepada masyarakat atau negara. Menurut Shaw, 2000: 104 persaingan yang merupakan unsur pembentuk setiap masyarakat bebas baru mungkinterjadi jika ada tanggungjawab individu. Seorang manusia baru akan dapat menerapkanseluruh pengetahuan dan energinya dalam bentuk tindakan yang efektif dan berguna jika iasendiri harus menanggung akibat dari perbuatannya, baik itu berupa keuntungan maupunkerugian. ustru di sinilah 56 gagalnya ekonomi terpimpin dan masyarakat sosial secara resmimemang semua bertanggungjawab untuk segala sesuatunya, tapi faktanya tak seorangpun bertanggungjawab. Akibatnya masih kita alami sampai sekarang.alam diskusi politik sering disebut-sebut istilah tanggungjawab sosial.Istilah ini dianggap sebagai bentuk khusus, lebih tinggi dari tanggungjawab secara umum. namun berbeda dari penggunaan bahasa yang ada, tanggung jawab sosial dan solidaritas muncul dari tanggung jawab pribadi dan sekaligus menuntut kebebasan dan persaingan dalam ukuran yang tinggi. untuk mengimbangi tanggungjawab sosial tersebut pemerintah membuat sejumlah sistem, mulai dari lembaga federal untuk pekerjaan sampai asuransi dana pensiun yang dibiayai dengan uang pajak atau sumbangan-sumbangan paksaan. Institusi yang terkait ditentukan dengan keanggotaan paksaan. Karena itu institusi-institusi tersebut tidak mempunyai kualitas moral organisasi yang bersifat sukarela. Orang yang terlibat dalam organisas-organisasi sepert ini adalah mereka yang melaksanakan tanggungjawab pribadi untuk diri sendiri dan orang lain. Semboyan umum semuabirokrat adalah perlindungan sebagai ganti tanggungjawab. Horber 2003: 190 tanggungjawab terhadap orang lain. Setiap manusia mempunyai kemungkinan dan di banyak situasi juga kewajiban moral atau hokum untuk bertanggungjawab terhadap orang lain. Secara tradisional keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan tanggungjawabnya. Orang tua bertanggungjawab kepada anaknya, anggota keluarga saling tanggungjawab. Dan nggota keluarga saling membantu dalam keadaan susah, saling mengurus diusia tua dan dalam keadaan sakit.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK TERPADU PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 KOTA BARU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 63

PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 12 75

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DAN NHT UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILL SISWA DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 8 95

PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 7 73

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Efektivitas Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Pela

0 6 17

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP.

1 1 27

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IX-5 SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG Wahyudin SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT - View of Meningkatkan Hasil Belajar PKN dengan Model Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas

0 0 9

Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP

1 5 13