Model Discovery Learning Definisi Operasional

76 diberikan pretest. Setelah itu diberikan posttest. Berikut ini adalah tabel pretest- posttest control group design Tabel 3.2 Tabel Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok acak Tes awal Perlakuan Tes akhir Eksperimen Kontrol Y1 Y2 X1 X2 Y2 Y2 Keterangan: Y1Y2: nilai tes sebelum perlakukan atau pretest X1X2: perlakuan atau treatment Y2Y2: nilai tes setelah perlakuan Hal yang pertama dilakukan adalah menetapkan kelompok yang akan dijadikan eksperimen dan kelompok yang akan dijadikan kontrol. Sebelum diberi perlakuan kelompok diberikan tes terlebih dahulu tau pretest dan kemudian dengan meberikan perlakukan dengan pendekatan Saintifik. Perlakuan diberikan sebanyak tiga kali perlakuan seri pertama, kedua dan ketiga. Setelah diberikan perlakuan kelompok eksperimen diberikan posttest, sehingga diperoleh gain atau selisih antara hasil pretest dan posttest.

3.7. Teknik Pengembangan Instrument 1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang mengukur tingkat kevalitan atau keabsahan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diharapkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. 77 Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah tes yang digunakan penelitian ini dapat atau tidak mengukur tingkat ketepatan tes yaitu mengukur apa yang seharusnya diukur, maka dilakukan uji validitas soal. Untuk mengetahui validitas yang dihubungkan dengan kriteria, digunakan uji statistik takni teknik korelasi product moment sebagai berikut: Keterangan: Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y y =Jumlah perkalian antara variabel x dan Y Dijelaskan oleh Arifin 2009: 257 untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefesien korelasi dapat menggunkan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.3 Tabel Tingkat Hubungan Dengan Interval Koefesiensi Interval Koefesiensi Tingkat Hubungan 0.81-1.00 Sangat tinggi 0.61-0.80 Tinggi 0.41-0.60 Cukup 0.21-0.40 Rendah 0.00-0.21 Sangat rendah Setelah diuji validitasnya kemudia diuji tingkat signifikannya dengan rumus dari Sugiyono 2010: 230.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK TERPADU PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 KOTA BARU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 63

PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 12 75

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS DAN NHT UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILL SISWA DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 8 95

PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG

0 7 73

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Efektivitas Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Pela

0 6 17

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP.

1 1 27

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IX-5 SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG Wahyudin SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT - View of Meningkatkan Hasil Belajar PKN dengan Model Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Kelas

0 0 9

Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Siswa SMP

1 5 13