72 Tabel 3.1 Jumlah Seluruh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 20152016 No.
Kelas Laki-Laki
Perempuan Jumlah
1. VIII A
20 18
38 2.
VIII B 19
19 38
3. VIII C
15 17
32 4.
VIII D 12
20 32
5. VIII E
17 21
38 6.
VIII F 22
17 38
7. VIII G
15 23
38 8.
VIII H 14
24 38
9. VIII I
13 25
38 Jumlah
147 159
304 Sumber : Guru PKn SMP Negeri 19 Bandar Lampung
3.2.2 Sampel
Teknik sampling yang digunakan pada peneletian ini adalah Cluster Random Sampling, Cluster Random Sampling
merupakan teknik memilih sampel dari kelompok-kelompok unit yang kecil. Sampel penelitian yang diambil adalah satu
kelas yang diambil secara acak atau random. Berdasarkan metode eksperimen kuasi yang ciri utamanya adalah tanpa penugasan random dan menggunakan kelompok
yang sudah ada intact group, maka penelitian menggunakan kelompok-kelompok yang sudah ada sebagai sampel, jadi penelitian ini tidak mengambil sampel dari
anggota populasi secara individu tetapi dalam bentuk kelas. Alasanya karena apabila pengambilan sampel secara individu dikhawatirkan situasi kelompok sampel menjadi
tidak alami. Dari sembilan kelas yang ada, peneliti telah memilih kelas yakni kelas VIIIC sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 32 orang dan kelas VIIID
sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 32 orang.
73
3.3 Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel yang mempengaruhi atau disebut juga variabel bebas x adalah perilaku tanggungjawab siswa pada kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung
Tahun 20152016. 2.
Variabel yang dipengaruhi atau disebut juga variabel terikat y adalah hasil belajar siswa pada kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Tahun 20152016
3. Variabel yang menggabungkan anatara variable bebas x dan variabel terikat y
disebut variabel perantara z adalah model discovery learning dan model konvensional.
3.4. Definisi Operasional
3.4.1 Model Discovery Learning
Model discovery learning merupakan suatu model pembelajaran yang menitik
beratkan pada aktifitas siswa dalam belajar. Jerome Bruner menyatakan bahwa siswa didorong untuk belajar dengan diri mereka sendiri.Siswa belajar melalui
aktif dengan konsep-konsep dan prinnsip-prinsip dan guru mendorong siswa untuk mempunyai pengalaman-pengalaman tersebut untuk menemukan prinsip-
prinsip bagi diri mereka sendiri Slavin, 1994: 76. Dalam proses pembelajaran dengan model ini, guru hanya bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator yang
mengarahkan siswa untuk menemukan konsep, dalil, prosedur, dan semacamnya.
74
3.4.2 Model Konvensional
Metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah
dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam pembelajaran sejarah metode
konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan serta pembagian tugas dan latihan Djamarah, 2010: 78
3.4.3
Meningkatkan Perilaku Bertanggung jawab
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar
Notoatmodjo, 2003: 56. Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup.
3.5. Gambaran Alur Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dimana peneliti dalam penelitian peneliti seperti biasa melakukan penelitian dengan harapan bahwa variabel bebas
memiliki pengaruh terhadap variabel terikat dan disertai variabel kontrol sebagai indikator keberhasilan perlakuan yang dilakukan terhadapat variabel terikat. Adapun
gambaran tindak penelitian eksperimental sebagai berikut: 1.
Pengontrolan variabel luar, dalam hal ini subjek utama yang akan diteliti adalah siswa kelas VIIIC SMP Negeri 19 Bandar Lampung dan VIIID ditetapkan sebagai
variabel pengontrol