penduduk yang secara langsung dapat mempengaruhi kadar debu di lokasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Hal diatas sesuai dengan pemaparan yang menyatakan bahwa seiring semakin banyaknya jumlah sepeda motor di jalanan, ternyata menimbulkan masalah baru,
yaitu pencemaran lingkungan berupa polusi udara. Knalpot sepeda motor mengeluarkan asap dan menambah parahnya polusi udara di kota-kota besar
Suwarto, 2005.
3. Lokasi Pengukuran Kadar PM
10
Hasil pengukuran di Titik Pengukuran I dan V memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan Titik Pengukuran II, III, dan IV. Hal ini diakibatkan karena titik
pengukuran I dan V adalah titik pengukuran yang berada di jalur mobilitas industri galangan kapal sedangkan titik pengukuran lainnya berada jauh dari jalur mobilitas
industri galangan kapal yaitu masing-masing titik II berada di tengah permukiman, titik III berada di tanah lapang tengah permukiman warga, dan titik IV berada di
dekat permukiman warga yang bukan jalur transportasi. Hal ini juga dapat diakibatkan oleh titik pengukuran I dan V yang minim akan
keberadaan tanaman dan tumbuhan hijau yang mampu menyerap debu dan polusi, sedangkan titik pengukuran II, III, dan IV dipenuhi semak, pohon dan perkebunan
masyarakat sekitar lingkungan IV. Tanaman memiliki sifat mengikat debu pada permukaan daunnya. Dengan demikian, pada lahan hijau semak perdu dan pohon
tanam-tanaman dapat menyaring 85 debu yang ada LMB Universitas Katolik Soegijapranata, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Tingginya keluhan ISPA berdasarkan gejala yang tidak didukung oleh tingginya kadar PM
10
bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor . Faktor-faktor yang memungkinkan rendahnya kadar PM
10
seperti yang dipaparkan sebelumnya yaitu curah hujan dan kelembaban bisa menyebabkan kadar debu di udara rendah namun
dapat pula mempengaruhi tingginya keluhan ISPA berdasarkan gejala karena mampu menjadi faktor pendukung timbulnya gejala penyakit seperti batuk dan pilek yang
kerap terjadi saat musim penghujan. Dengan terjadinya perubahan cuaca dan iklim, telah terdeteksi peningkatan kejadian terutama yang berkaitan dengan kematian
akibat gangguan pernapasan Iwan, 2009. Selain hal diatas keluhan ISPA berdasarkan gejala yang tinggi mungkin tidak
disebabkan oleh kadar debu melainkan faktor lain seperti status gizi seseorang yang rendah, daya tahan tubuh yang tidak baik, kepadatan penduduk dan manajemen
perumahan yang buruk atau keberadaan orang lain yang memiliki riwayat gejala ISPA namun tidak terpapar di lokasi penelitian misalnya di tempat kerja, sekolah dan
sebagainya dan menularkannya ke anggota keluarga lainnya terkhususnya responden.
4. Daya Tahan Tubuh Yang Rentan