Bahan Pencemar Udara Efek Bahan Pencemar Udara

12 1. Proses industri Proses industri juga merupakan sumber polutan menetap, tetapi karena pada umumnya memiliki pertumbuhan yang cepat khususnya di wilayah perkotaan, maka dalam menentukan kawasan yang digunakan untuk kegiatan ini perlu mendapat pertimbangan dari berbagai aspek, baik dari segi tata ruang, maupun rencana tata wilayah. 2. Pembuangan sampah padat Tempat pembuangan sampah padat sebagai sumber pencemar udara karena gas yang dihasilkan dari proses dekomposisi khususnya sampah organic yang dapat mengurai. Adapula sumber pencemar yang proses pencemarannya tidak dapat diduga sebelumnya, sehingga emisi yang ditimbulkannya tidak dapatdiprediksi baik kuantitas maupun kualitasnya. Misalnya pencemaran udara yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan, kebakaran gedungbangunan, pembakaran sampah batu baraa, dan pembakaran di daerah pertanian.

2.1.3. Bahan Pencemar Udara

Menurut Achmadi, bahan pencemar bisa dikelompokkan ke dalam : a Kelompok senyawa kimia toksik. b Kelompok mikroorganisme berasal dari: bakteri, virus, parasit jamur, dan lain sebagainya. c Bahaan radioaktif berupa limbah yang tidak terkendali baik kegiatan tambang, industri berbahan radioaktif maupun rumah sakit. d Partikel mikro dihitung ke dalam gabungan TSP Total Suspended Particulate. Universitas Sumatera Utara 13 Menurut Gunawan Suratmo, bahan pencemar berdasarkan pembagian Miller 1979 adalah sebagai berikut : a Karbon oksida CO, CO 2 ; b Sulfur oksida SO 2, SO 3 ; c Nitrogen oksida N 2 O , NO, NO 2 ; d Hidrokarbon CH 4, C 4 H 10, C 6 H 6 ; e Fotokemis oksidan O 3, PAN dan aldehida; f Partikel asap, debu, jelaga, asbestos, logam, minyak dan garam; g Senyawa inorganik asbestos, HF, H 2 S, NH 3, H 2 SO 4, H 2 NO 3; h Senyawa inorganik lain pestisida, herbisida, alkohol, asam-asam dan zat kimia lainnya; i Zat radioaktif; j Panas; k Debu; l Kebisingan. Polutan udara menurut Suradji digolongkan menjadi : i Sulfur dioksida SO 2 ii Karbon monoksida CO iii Nitrogen Oksida NOx iv Debu partikulat v Timah hitam Pb Universitas Sumatera Utara 14

2.1.4. Efek Bahan Pencemar Udara

Menurut Mukono, baik gas maupun partikel yang berada di atmosfer dapat menyebabkan kelainan pada tubuh manusia. Secara umum efek pencemaran udara terhadap individu atau masyarakat dapat berupa : a. Sakit, baik yang akut maupun yang kronis. b. Penyakit yang tersembunyi yang dapat memperpendek umur dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan. c. Mengganggu fungsi fisiologi dari : 1. Paru 2. Saraf 3. Transport oksigen oleh hemoglobin 4. Kemampuan sensorik d. Kemunduran penampilan, misalnya pada: 1. Aktivitas atlet 2. Aktivitas motorik 3. Aktivitas belajar e. Iritasi sensorik. f. Penimbunan bahan berbahaya dalam tubuh. g. Rasa tidak nyaman bau Beberapa jenis pencemar yang dianggap membahayakan kesehatan masyarakat misalnya: p.m. 2.5 dan p.m. 10; CO;H 2 S; SO 2 ; Lead; NOx; Ozone, dan lain-lain Achmadi, 2012. Universitas Sumatera Utara 15

2.1.5. Klasifikasi Bahan Pencemar

Dokumen yang terkait

Analisis Kadar Nitrogen Dioksida (NO2) Dan Particulate Matter 10 (PM10) Udara Ambien Dan Keluhan Kesehatan Pada Pedagang Kaki Lima Di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2014

2 62 113

Analisis kadar Particulate Matter 10 (PM10) di Udara dan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan Tahun 2010

9 85 81

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 16

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 8

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 39

Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

0 0 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Udara - Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

0 1 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

0 0 8

ISPA PADA DAERAH INDUSTRI GALANGAN KAPAL DI KELURAHAN SEI PELUNGGUT KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 17