karena faktor internal secara alamiah, contoh : Karena faktor eksternal karena ulah manusia, contoh :

10 Peraturan Pemerintah PP 41 tahun 1999 menyebutkan bahwa pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya zat energi dari komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya Achmadi, 2012.

2.1.2. Penyebab Pencemar Udara

Secara umum penyebab pencemaran udara menurut Wardhana terdiri dari 2 macam,yaitu :

A. karena faktor internal secara alamiah, contoh :

1 Debu yang beterbangan akibat tiupan angin. 2 Abu debu yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi berikut gas-gas vulkanik. 3 Proses pembusukan sampah organik, dll.

B. Karena faktor eksternal karena ulah manusia, contoh :

1 Hasil pembakaran bahan bakar fosil. 2 Debuserbuk dari kegiatan industri. 3 Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara. Publikasi Environmental Protection Agency EPA, yaitu Suplemen No.9 tahun 1979 AP-42, berisi sumber pencemar udara dan fakto beban emisi udara. Faktor beban emisi udara dalam Lampiran 1 untuk sumber pembakaran tetap, sumber pembakaran bergerak transportasi, proses industri dan kegiatan pembuangan limbah padat Djajadiningrat dkk, 1998. Menurut Achmadi, sumber utama pencemaran udara terbagi ke dalam dua kategori yakni alamiah dan kegiatan manusia atau antropogenic. Sumber alam yang Universitas Sumatera Utara 11 utamanya adalah letusan gunung merapi ata uaktivitas magma yang keluar, terutama gas-gas CO 2 , CO, NOx, SO 2 serta berbagai logam berat metal seperti merkuri, Cd serta unsur-unsur bahan kimia lainnya. Sedangkan sumber antropogenik utamanya adalah kendaraan bermotor, industri, rumah tangga, serta kegiatan lain seperti merokok. Sumber pencemar udara dapat dikelompokkan menjadi sumber bergerak dan sumber tidak bergerak Suradji, 2010.

a. Sumber bergerak

Sumber pencemar udara bergerak dapat dikelompokkan menjadi : a kendaraan bermotor; b pesawat terbang; c kereta api, dan d kapal laut. Sarana transportasi sebagai sumber pencemar karena proses pembakaran bahan bakar pada mesin yang digunakan sebagai penggerak kendaraan tersebut. Penyebab pencemaran lingkungan di atmosfer biasanya berasal dari sumber kendaraan bermotor dan atau industri. Bahan pencemar yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor antara lain adalah gas NO2, SO2, SO3, ozon, CO , HC, dan partikel debu.

b. Sumber tak bergerak menetap

Yang termasuk sumber pencemar dari bahan bakar bersumber menetap adalah pembakaran beberapa jenis bahan bakar yang diemisikan pada suatu lokasi yang tetap. Universitas Sumatera Utara 12 1. Proses industri Proses industri juga merupakan sumber polutan menetap, tetapi karena pada umumnya memiliki pertumbuhan yang cepat khususnya di wilayah perkotaan, maka dalam menentukan kawasan yang digunakan untuk kegiatan ini perlu mendapat pertimbangan dari berbagai aspek, baik dari segi tata ruang, maupun rencana tata wilayah. 2. Pembuangan sampah padat Tempat pembuangan sampah padat sebagai sumber pencemar udara karena gas yang dihasilkan dari proses dekomposisi khususnya sampah organic yang dapat mengurai. Adapula sumber pencemar yang proses pencemarannya tidak dapat diduga sebelumnya, sehingga emisi yang ditimbulkannya tidak dapatdiprediksi baik kuantitas maupun kualitasnya. Misalnya pencemaran udara yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan, kebakaran gedungbangunan, pembakaran sampah batu baraa, dan pembakaran di daerah pertanian.

2.1.3. Bahan Pencemar Udara

Dokumen yang terkait

Analisis Kadar Nitrogen Dioksida (NO2) Dan Particulate Matter 10 (PM10) Udara Ambien Dan Keluhan Kesehatan Pada Pedagang Kaki Lima Di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2014

2 62 113

Analisis kadar Particulate Matter 10 (PM10) di Udara dan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan Tahun 2010

9 85 81

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 16

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 8

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 39

Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

0 0 45

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Udara - Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

0 1 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

0 0 8

ISPA PADA DAERAH INDUSTRI GALANGAN KAPAL DI KELURAHAN SEI PELUNGGUT KECAMATAN SAGULUNG KOTA BATAM TAHUN 2014 SKRIPSI

0 0 17