Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan pada pembelajaran siklus II dibandingkan dengan siklus I. Persentase aktivitas belajar siswa pada
siklus I mencapai 68 , sedangkan pada siklus II aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu mencapai 77 . Melihat hasil persentase aktivitas
belajar siswa menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu
≥ 65 . Aktivitas belajar siswa tidak hanya diambil dari indikator persentase
aktivitas belajar siswa saja, akan tetapi juga diambil dari indikator kehadiran siswa. Pembelajaran siklus I dan II kehadiran siswa telah mencapai 100, hal ini
menunjukan bahwa kehadiran siswa dalam pembelajaran siklus I dan II telah mencapai indikator keberhasilan yaitu ketidakhadiran siswa maksimal 10 atau
kehadiran siswa minimal 90. Keberhasilan pembelajaran siklus II tidak hanya dilihat dari hasil belajar
dan pengamatan aktivitas belajar siswa saja, akan tetapi penilaian terhadap performansi guru dalam melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
juga harus dinilai. Performansi guru dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dilihat dari hasil lembar pengamatan yang dilakukan
oleh pengamat terhadap kemampuan guru dalam membuat RPP dan pelaksanaan pembelajaran. Nilai performansi guru pada pembelajaran siklus II juga mengalami
peningkatan dibandingkan dengan pembelajaran siklus I yaitu dari 83,25 dan meningkat pada siklus II yaitu mencapai 89,5. Nilai performansi guru pada
pembelajaran siklus I dan II sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu minimal B atau
≥ 75.
4.1.2.4 Revisi
Pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II tidak diperlukan lagi revisi karena semua indikator keberhasilan telah tercapai.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa penelitian yang berjudul Peningkatan Pembelajaran Struktur Bumi dan Matahari
melalui Model Student Teams Achievement Division Kelas V Sekolah Dasar Negeri Langkap 01 Bumiayu Brebes. Penelitian ini meliputi siklus I dan siklus II,
di bawah ini merupakan penjelasan mengenai hasil penelitian setiap siklusnya : Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I untuk berbagai indikator belum
mencapai keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan. Terbukti dari hasil belajar siswa yang diambil dari tes formatif yang dilaksanakan pada skhir siklus I.
Perolehan hasil tes formatif untuk siklus I menunjukan nilai rata-rata kelas mencapai 72 dan persentase tuntas belajar klasikal mencapai 74,07 atau dari 27
siswa ada 20 siswa yang tuntas belajar dan persentase yang tidak tuntas belajar mencapai 25,93 atau ada 7 siswa. Hasil tes formatif di atas menunjukan nilai
rata-rata kelas sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu ≥ 62. Sementara itu, persentase tuntas belajar klasikal belum mencapai indikator
keberhasilan yaitu ≥ 75.
Melihat hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I yang belum mencapai indikator keberhasilan, namun apabila dibandingkan dengan hasil tes
formatif kelas V semester II tahun ajaran 20102011 maka pembelajaran siklus I
yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terlihat peningkatannya.
Pembelajaran siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 15 dan 18 Mei 2012 untuk materi struktur bumi dan matahari untuk indikator hasil belajar siswa
sudah mencapai yang diharapkan. Hasil belajar siswa yang diambil dari nilai tes formatif diakhir siklus II meningalmi peningkatan dibandingkan dengan hasil
belajar siswa pada pembelajaran siklus I. Perolehan hasil tes formatif siklus II menunjukan rata-rata kelas mengalami peningkatan dari siklus I. Rata-rata kelas
siklus I mencapai 72, dan meningkat pada siklus II yang mencapai 81. Persentase tuntas belajar klasikal juga mengalami peningkatan pada siklus II dibandingkan
pada siklus I. Persentase tuntas belajar klasikal siklus I mencapai 74,07 atau dari 27 siswa ada 20 siswa yang sudah tuntas belajar dan 7 25,93 siswa tidak tuntas
belajar, dan meningkat pada siklus II yang mencapai 88,89 atau dari 27 siswa ada 24 siswa yang sudah tuntas belajar dan 3 11,11 siswa yang tidak tuntas
belajar. Nilai rata-rata kelas sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu ≥ 62 dan
persentase tuntas belajar klasikal juga sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu
≥ 75 . Tabel 4.11. Perbandingan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Siklus I dan II
SIKLUS I SIKLUS II
Rata-rata kelas 72
81 Persentase tuntas belajar
klasikal 74,07 88,89
Peningkatan rata-rata kelas dan persentase tuntas belajar klasikal tersebut lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram berikut ini: