Pemeriksaan terhadap hasil kegiatan kelompok Siswa mengerjakan soal-soal tes secara individu Pemeriksaan hasil tes Penghargaan kelompok

diurutkan tersebut dibagi menjadi empat bagian. Kemudian diambil satu siswa dari tiap kelompok sebagai anggota kelompok. Kelompok yang sudah terbentuk diusahakan berimbang selain menurut kemampuan akademik juga menurut jenis kelamin dan etnis. 3 Menentukan skor dasar Skor dasar merupakan skor rata-rata pada kuis sebelumnya. Jika mulai menggunakan STAD setelah memberikan tes kemampuan prasyarattes pengetahuan awal, maka skor tersebut dapat dipakai sebagai skor dasar selain itu nilai pada semester sebelumnya juga dapat digunakan sebagai skor dasar.

2.2.9.2 Penyajian materi

Pembelajaran model STAD selalu dimulai dengan penyajian materi oleh guru. Guru dapat memulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, memberikan motivasi untuk berkooperatif, menggali pengetahuan prasyarat dan sebagainya. Penyajian materi dapat menggunakan model ceramah, tanya jawab, diskusi, dan sebagainya, disesuaikan dengan isi bahan ajar dan kemampuan siswa.

2.2.9.3 Kegiatan belajar kelompok

Setiap kegiatan belajar kelompok digunakan lembar kegiatan, lembar tugas, dan lembar kunci jawaban sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing kelompok. Lembar kegiatan dan lembar tugas diserahkan pada saat kegiatan belajar kelompok. Lembar kunci jawaban diserahkan setelah kegiatan kelompok selesai dilaksanakan.

2.2.9.4 Pemeriksaan terhadap hasil kegiatan kelompok

Pemeriksaan terhadap hasil kegiatan kelompok dilakukan dengan mempresentasikan hasil kegiatan kelompok di depan kelas oleh wakil dari setiap kelompok. Kegiatan ini diharapkan akan terjadi interaksi antar anggota kelompok penyaji dengan anggota kelompok lain untuk melengkapi jawaban kelompok tersebut.

2.2.9.5 Siswa mengerjakan soal-soal tes secara individu

Setiap siswa harus memperhatikan kemampuannya dan menunjukkan apa yang diperoleh pada kegiatan kelompok dengan cara menjawab soal tes sesuai dengan kemampuannya. Siswa dalam tahap ini tidak diperkenakan bekerjasama.

2.2.9.6 Pemeriksaan hasil tes

Pemeriksaan hasil tes dilakukan oleh guru, membuat daftar skor peningkatan setiap individu, kemudian dimasukan menjadi skor kelompok. Peningkatan rata-rata skor setiap individu merupakan sumbangan bagi kinerja pencapaian kelompok.

2.2.9.7 Penghargaan kelompok

Perolehan hasil kuis kemudian dihitung peningkatan setiap individu berdasarkan selisih perolehan skor kuis terdahulu skor dasar dengan skor kuis terakhir. Berdasarkan skor peningkatan individu dihitung pola perkembangan dengan menggunakan pedoman yang disusun oleh slavin sebagai berikut: 1 Lebih dari sepuluh poin di bawah skor dasar 5 poin 2 10 poin di bawah sampai satu poin di bawah skor dasar 10 poin 3 Skor dasar sampai 10 poin diatas skor dasar 20 poin 4 Lebih dari 10 poin skor dasar 30 poin 5 Pekerjaan sempurna tanpa memperhatikan skor dasar 30 poin Pemberian penghargaan kepada kelompok yang memperoleh poin perkembangan kelompok tertinggi ditentukan dengan rumus sebagai berikut: Berdasarkan poin perkembangan yang diperoleh terdapat tiga tingkatan penghargaan yang diberikan, yaitu: 1 Kelompok yang memperoleh poin rata-rata 15, kelompok baik. 2 Kelompok yang memperoleh poin rata-rata 20, kelompok hebat. 3 Kelompok yang memperoleh poin rata-rata 25, kelompok super.

2.2.10 Hakikat Pembelajaran IPA

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GAYA MAGNET MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 02 LONING KABUPATEN PEMALANG

0 8 251

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN PENGUMUMAN MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGPUCUNG PURBALINGGA

1 6 194

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 13

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SEKOLAH DASAR

0 0 9