Pengertian Belajar Landasan Teori

belajar siswa baik itu mata pelajaran IPA maupun IPS. Hal ini nantinya akan menjadi pegangan dan refrensi bagi peneliti untuk melakukan penelitian, khususnya pada mata pelajaran IPA dengan materi struktur bumi dan matahari di kelas V SD Negeri Langkap 01 Bumiayu Brebes. Diharapkan hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan baik hasi maupun aktvitas belajar siswa.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori ini akan membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Berikut merupakan teori-teori bekaitan dengan penelitian tindakan kelas ini:

2.2.1 Pengertian Belajar

Menurut Jerome Brunner Trianto 2009: 15 bahwa belajar adalah suatu proses aktif di mana siswa membangun mengkonstruk pengetahuan baru berdasarkan pada pengalaman pengetahuan yang sudah dimilikinya. Sementara menurut Siddiq, dkk 2008: 1.3 belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. Skinner dalam Rifa’i dan Anni 2011: 106 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku. Perilaku dalam belajar mempunyai arti luas, yang sifatnya bisa berwujud perilaku yang tidak tampak inner behavior atau perilaku yang tampak over behavior. Belajar sebagai suatu proses, dalam kegiatan dibutuhkan waktu sampai mencapai hasil belajar, dan hasil belajar itu berupa perilaku yang lebih sempurna dibandingkan dengan perilaku sebelum melakukan kegiatan belajar. Winkle Kurnia, dkk 2007: 1.3 belajar sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri seseorang yang berlangsung dalam interaksi aktif individu dengan lingkungannya, sehingga menghasilkan perubahan yang relatif menetapbertahan dalam kemampuan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Cronbach Isjoni 2010: 2 “learning is shown by a change in behavior as a result of experience” belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Slameto 2010: 2 merumuskan belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Gagne Dimyati dan Mudjiono 2009: 10 belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru. Menarik dari penjelasan mengenai pengertian belajar dari pendapat beberapa ahli maka dapat disimpulkan belajar merupakan proses perubahan tingkah laku dari seseorang individu yang diakibatkan dari proses belajar berupa pengalaman dan perubahan tingkah laku tersebut relatif bersifat permanen serta dapat membangun pengetahuan yang telah diperoleh dengan pengetahuan yang baru. Proses perubahan tingkah laku yang dihasilkan membutuhkan waktu cukup lama sesuai dengan kemampuan dari masing-masing siswa atau individu dalam belajar.

2.2.2 Hakikat Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GAYA MAGNET MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI 02 LONING KABUPATEN PEMALANG

0 8 251

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENDENGARKAN PENGUMUMAN MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGPUCUNG PURBALINGGA

1 6 194

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MENGGUNAKAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 13

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SEKOLAH DASAR

0 0 9