Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Berdasarkan Pengetahuan

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Kategori Umur F Persentase 1. Muda 28 28,0 2. Tua 72 72,0 No. Jenis kelamin F Persentase 1. Laki-laki 78 78,0 2. Perempuan 22 22,0 No. Pendidikan terakhir F Persentase 1. Tidak Sekolah Tamat SD 29 29,0 2. Tamat SMP SMA 71 71,0 No. Pekerjaan F Persentase 1. Bekerja 83 83,0 2. Tidak Bekerja 17 17,0 Jumlah 100 100

4.2.2 Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Berdasarkan Pengetahuan

Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden maka pengetahuan responden tentang rokok dan Program JKN di wilayah kerja Puskesmas Belawan Kecamatan Medan Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini : Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Rokok dan Program JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Pernyataan Tahu Tidak Tahu F F 1. Rokok adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan atau dihirup asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya 100 100,0 2. Rokok mengandung nikotin sebagai bahan utamanya yang dapat menyebabkan seseorang menjadi kecanduan merokok 100 100,0 3. Asap rokok mengandung lebih dari 4000 zat- zat beracun yang dapat membahayakan tubuh 95 95,0 5 5,0 Universitas Sumatera Utara 4. Merokok membahayakan tubuh dan menimbulkan banyak penyakit, seperti kanker paru, impotensi, gangguan janin, jantung 98 98,0 2 2,0 5. Merokok dapat membahayakan orang sekitar yang tidak merokok diakibatkan oleh paparan asap rokok dari perokok 81 81,0 19 19,0 6. Orang yang tidak merokok tetapi sering menghisap dan berada di dekat orang yang merokok disebut perokok pasif 78 78,0 22 22,0 7. Merokok 15-20 batang rokok per hari menyebabkan 14 kali lebih besar resiko kematian karena kanker paru, tenggorokan, dan mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok 89 89,0 11 11,0 8. Membeli rokok menjadi pengeluaran terbesar kedua bagi masyarakat setelah beras padi-padian 73 73,0 27 27,0 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh responden sebanyak 100 orang 100 mengetahui tentang rokok yang merupakan salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan atau dihirup asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya. Selain itu seluruh responden juga mengetahui bahwa rokok mengandung nikotin sebagai bahan utamanya yang dapat menyebabkan seseorang menjadi kecanduan merokok. Dari tabel tersebut juga dapat dilihat ada sebanyak 98 responden 98,0 yang mengetahui bahwa merokok membahayakan tubuh dan menimbulkan banyak penyakit, seperti kanker paru, impotensi, gangguan janin, jantung. Hasil jawaban responden tersebut akan dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu pengetahuan baik dan pengetahuan kurang. Secara keseluruhan pengetahuan responden tentang rokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Pengetahuan F 1. Baik 87 87,0 2. Kurang 13 13,0 Total 100 100 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 87 orang 87,0 dan 13 orang 13,0 lainnya memiliki pengetahuan yang kurang tentang rokok dan PBI JKN.

4.2.3 Karakteristik Peserta JKN PBI di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Berdasarkan Sikap

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

1 58 114

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

1 1 19

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

0 0 2

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

2 3 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Kesehatan 2.1.1 Pengertian Perilaku Kesehatan - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 1 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 0 11

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 0 17

1. Nomor Responden - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku 2.1.1. Pengertian Perilaku - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 12