Analisis Bivariat Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 53 responden 53,0 memiliki kebiasaan merokok saat berkumpul dengan keluarga, 69 responden 69,0 memiliki kebiasaan merokok saat berkumpul dengan teman- teman, dan 23 responden 23,0 bisa tidak merokok dalam satu hari. Selain itu sebanyak 69 responden 69,0 memiliki kebiasaan merokok setelah selesai makan, 65 responden 65,0 memiliki kebiasaan merokok saat sedang tertekanstressmarah, dan 69 responden 69,0 menyatakan bahwa merokok dapat mengurangi stress dan membangkitkan semangat. Dari tabel tersebut juga dapat dilihat sebanyak 66 responden 66,0 merupakan perokok yang sudah merokok lebih dari 5 tahun dan 40 responden 40,0 memiliki kebiasaan mengkonsumsi rokok lebih dari 11-20 batang setiap harinya. Selain itu sebanyak 49 responden 49,0 memiliki kebiasaan merokok 31-60 menit setelah bangun pagi dan sebanyak 69 responden 69,0 mendapatkan rokok dengan cara membeli sendiri.

4.4 Analisis Bivariat

Analisis statistik bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan dua variabel penelitian ini, yaitu antara variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan uji Chi Square. Uji ini digunakan untuk menguji hubungan setiap variabel independen yaitu karakteristik PBI JKN umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sikap dan persepsi dengan variabel dependen yaitu perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015. Apabila nilai p 0,05 maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Universitas Sumatera Utara 4.4.1 Hubungan Karakteristik Umur Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Hasil tabulasi silang antara umur peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4.13 Hubungan Umur Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Umur Perilaku Merokok Jumlah p Ya Tidak F F F 1. Muda 25-35 tahun 22 78,6 6 21,4 28 100,0 0,516 2. Tua ≥36 tahun 52 72,2 20 27,8 72 100,0 Jumlah 74 74,0 26 26,0 100 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa dari 28 responden dengan kategori umur muda 25-35 tahun terdapat 22 responden 78,6 yang memiliki perilaku merokok dan 6 responden lainnya 21,4 tidak memiliki perilaku merokok. Selain itu dari 72 responden dengan kategori umur tua ≥36 tahun sebanyak 52 responden 72,2 berperilaku merokok dan 20 responden 27,8 lainnya tidak berperilaku merokok. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p =0,516 0,05. Berarti secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan antara umur peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara 4.4.2 Hubungan Karakteristik Jenis Kelamin Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Hasil tabulasi silang antara jenis kelamin peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut ini: Tabel 4.14 Hubungan Jenis Kelamin Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Jenis Kelamin Perilaku Merokok Jumlah p Ya Tidak F F F 1. Laki- laki 62 79,5 16 20,5 78 100,0 0,018 2. Perempuan 12 54,5 10 45,5 22 100,0 Jumlah 74 74,0 26 26,0 100 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa dari 78 responden yang berjenis kelamin laki-laki terdapat 62 responden 79,5 yang memiliki perilaku merokok dan 16 responden lainnya 20,5 tidak memiliki perilaku merokok. Selain itu dari 22 responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 12 responden 54,5 berperilaku merokok dan 10 responden 45,5 tidak berperilaku merokok. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p =0,018 0,05. Berarti secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara 4.4.3 Hubungan Karakteristik Pendidikan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Hasil tabulasi silang antara pendidikan peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut ini: Tabel 4.15 Hubungan Pendidikan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Pendidikan Perilaku Merokok Jumlah p Ya Tidak F F F 1. Tidak Sekolah Tamat SD 21 72,4 8 27,6 29 100,0 0,817 2. Tamat SMP SMA 53 74,6 18 25,4 71 100,0 Jumlah 74 74,0 26 26,0 100 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa dari 29 responden yang tidak sekolah tamat SD terdapat 21 responden 72,4 yang memiliki perilaku merokok dan 8 responden 27,6 lainnya tidak memiliki perilaku merokok. Selain itu dari 71 responden yang tamat SMPSMA, sebanyak 53 responden 74,6 berperilaku merokok dan 18 responden 25,4 lainnya tidak berperilaku merokok. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p =0,817 0,05. Berarti secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan antara pendidikan peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara 4.4.4 Hubungan Karakteristik Pekerjaan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Hasil tabulasi silang antara pekerjaan peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini: Tabel 4.16 Hubungan Pekerjaan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Pekerjaan Perilaku Merokok Jumlah p Ya Tidak F F F 1. Bekerja 64 77,1 19 22,9 83 100,0 0,136 2. Tidak Bekerja 10 58,8 7 41,2 17 100,0 Jumlah 74 74,0 26 26,0 100 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa dari 83 responden yang bekerja, terdapat 64 responden 77,1 yang memiliki perilaku merokok dan 19 responden 22,9 lainnya tidak memiliki perilaku merokok. Selain itu dari 17 responden yang tidak bekerja, sebanyak 10 responden 58,8 berperilaku merokok dan 7 responden 41,2 lainnya tidak berperilaku merokok. Analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square tidak dapat dilakukan karena terdapat 1 sel 25,0 yang nilai expected count kurang dari 5 sehingga menggunakan uji Exact Fisher dan diperoleh nilai p= 0,136, sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan pekerjaan peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara 4.4.5 Hubungan Karakteristik Pengetahuan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Hasil tabulasi silang antara pengetahuan peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut ini: Tabel 4.17 Hubungan Pengetahuan Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Pengetahuan Perilaku Merokok Jumlah p Ya Tidak F F F 1. Baik 65 74,7 22 25,3 87 100,0 0,737 2. Kurang 9 69,2 4 30,8 13 100,0 Jumlah 74 74,0 26 26,0 100 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa dari 87 responden yang berpengetahuan baik terdapat 65 responden 74,7 yang memiliki perilaku merokok dan 22 responden 25,3 lainnya tidak memiliki perilaku merokok. Sedangkan dari 13 responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 9 responden 69,2 berperilaku merokok dan 4 responden 30,8 lainnya tidak berperilaku merokok. Analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square tidak dapat dilakukan karena terdapat 1 sel 25,0 yang nilai expected count kurang dari 5 sehingga menggunakana uji Exact Fisher dan diperoleh nilai p= 0,737, sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara 4.4.6 Hubungan Karakteristik Sikap Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Hasil tabulasi silang antara sikap peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut ini: Tabel 4.18 Hubungan Sikap Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Sikap Perilaku Merokok Jumlah p Ya Tidak F F F 1. Baik 43 82,7 9 17,3 52 100,0 0,039 2. Buruk 31 64,6 17 35,4 48 100,0 Jumlah 74 74,0 26 26,0 100 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa dari 52 responden yang memiliki sikap baik terdapat 43 responden 82,7 yang memiliki perilaku merokok dan sebanyak 9 responden 17,3 lainnya tidak memiliki perilaku merokok. Sedangkan dari 48 responden yang memiliki sikap buruk, sebanyak 31 responden 64,6 berperilaku merokok dan 17 responden 35,4 lainnya tidak berperilaku merokok. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p =0,039 0,05. Berarti secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara 4.4.7 Hubungan Karakteristik Persepsi Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Hasil tabulasi silang antara persepsi peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut ini: Tabel 4.19 Hubungan Persepsi Peserta JKN PBI dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 No. Persepsi Perilaku Merokok Jumlah p Ya Tidak F F F 1. Baik 66 75,0 22 25,0 88 100,0 0,504 2. Buruk 8 66,7 4 33,3 12 100,0 Jumlah 74 74,0 26 26,0 100 100 Berdasarkan tabel di atas diperoleh data bahwa dari 88 responden yang memiliki persepsi baik terdapat 66 responden 75 yang memiliki perilaku merokok dan sebanyak 22 responden 25 lainnya tidak memiliki perilaku merokok. Sedangkan dari 12 responden yang berpersepsi buruk, sebanyak 8 responden 66,7 berperilaku merokok dan 4 responden 33,3 lainnya tidak berperilaku merokok. Analisis statistik dengan menggunakan uji Chi square tidak dapat dilakukan karena terdapat 1 sel 25 yang nilai expected count kurang dari 5 sehingga menggunakana uji Exact Fisher dan diperoleh nilai p= 0,504, sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan persepsi peserta JKN PBI dengan perilaku merokok di wilayah kerja Puskesmas Belawan tahun 2015. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

1 58 114

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

1 1 19

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

0 0 2

Determinan Pemanfaatan Puskesmas Kecamatan Pematang Sidamanik Oleh Peserta Penerima Bantuan Iuran (Pbi) Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Kabupaten Simalungun Tahun 2015

2 3 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Kesehatan 2.1.1 Pengertian Perilaku Kesehatan - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 1 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 0 11

Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015

0 0 17

1. Nomor Responden - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku 2.1.1. Pengertian Perilaku - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotanopan Tahun 2014.

0 0 12