4.5 Faktor Penghambat Internal maupun Eksternal dalam Proses
Pembinaan Kesehatan 2.1
Faktor Penghambat Internal
2.1.1 Menurut Anda, apakah yang menjadi kendala dalam proses kegiatan pembinaan kesehatan?
Jawab: Kurangnya fasilitas gedungAula, dan WPS yang kurang disiplin 2.1.2 Bagaimana kendala tersebut dapat mempengaruhi proses pembinaan?
Jawab: Karena pelaksanaan kegiatan akan tersendat dan terganggu 2.1.3 Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut?
Jawab: Memberi sanksi 2.1.4 Apakah waktu pembinaan ini dapat berjalan efektif?
Jawab: Iya 2.1.5 Kapan saja dan jam berapa kegiatan pembinaan dilaksanakan?
Jawab: Hari senin-rabu pukul 09.00-11.00 WIB
2.2 Faktor penghambat Eksternal
2.2.1 Ada berapa jumlah para WPS yang mengikuti kegiatan pembinaan kesehatan?
Jawab: Wah banyak sekali yah. Dari gang 1-6 dibagi menjadi 3 kelompok, semuanya ada 650an lebih
2.2.2 Apakah mereka mengikuti kegiatan pembinaan ini karena bujukan para kader sendiri atau dari kesadaran mereka dalam pentingnya
kesehatan? Jawab: Pertama bujukan selanjutnya kesadaran sendiri
2.2.3 Apa mereka aktif dalam kegiatan pembinaan tersebut? Jawab: Iya.
2.2.4 Apakah sebelumnya para kader tersebut memiliki profesi sebagai pembina kesehatan?
HASIL WAWANCARA INFORMAN PERANAN KADER KESEHATAN DALAM PEMBINAAN WANITA
PEKERJA SEKS WPS DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG KADER KESEHATAN
Identitas Informan
1. Nama : Ari Istiyadi
2. Alamat : Semarang
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Umur : 44 Tahun
5. Pendidikan Terakhir : SLTA
6. Jabatan : Koordinator Lapangan
Pertanyaan A.
PERANAN KADER KESEHATAN DALAM PEMBINAAN WANITA PEKERJA SEKS WPS
1. Peranan Kader sebagai Pembina
1.1 Apakah para kader kesehatan memberikan suatu pembinaan seluruhnya?
Jawab: Tidak seluruhnya, karena ada pembagiannya sendiri khusus pembinaan.
1.2 Manfaat apa yang diperoleh ketika mengikuti pembinaan? Jawab: Mengetahui dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang belum
dimengerti mereka. 1.3 Bagaimana cara kader memberikan penjelasan tentang kesehatan?
Jawab: Bersosialisasi langsung dan memberikan arahan-arhan yang tepat untuk mereka tentang kesehatan.
1.4 Apakah setiap kader menjadi pendamping para WPS dalam kegiatan pembinaan?
Jawab: Iya.