Sosialisasi Kesehatan Bentuk-Bentuk Pembinaan yang dilakukan oleh Kader Kesehatan

Berikutnya pernyataan dari Mas Hasan juga sama seperti Mba Asti ungkapkan tentang bentuk pembinaan wanita pekerja seks WPS: “He em, penyuluhan itu dilakukan secara kelompok dan materi yang disampaikan itu dari pihak-pihak yang berwenang bisa dari kader sendiri. Respon yang diterima WPS cukup baik dan mereka dapat memahami materi tersebut. Iya, dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan maupun kehidupan di Lokalisasi itu ada tata tertib dan aturan yang harus dipatuhi oleh para WPS dan jangan sekali-sekali melanggarnya karena akan diberi sanksi seperti dikeluarkan dari SK dengan waktu yang diberikan atau dengan kesalaha apa yang diperbuat dan juga kalau tidak mengikuti pembinaan WPS akan didenda 50.000 per kegiatan”. ww24414 Berikutnya pernyataan terakhir subyek penelitian yang kelima yakni Mas Befree, pernyataan yang akan diungkapnya itu sedikit sama dengan pernyataan yang diungkap oleh Pak Yoga, Mas Ari, Mba Asti dan Mas Hasan. Demikian pernyataan yang diungkapkannya kepada peneliti: “Pembinaan yang dilakukan oleh kader kesehatan dalam bentuk penyuluhan itu, materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi para WPS dan penerapan materi pembinaan harus disertakan contoh atau gambaran karena para WPS kebanyakan ada yang kurang dapat memahami dan mengerti. Renposn mereka cukup baik dan antusias, namun terkadang mereka kurang aktif mengikuti pembinaan. Dalam pembinaan memang ada peraturan-peraturan yang wajib ditaati dan tidak boleh dilanggar”. ww24414

4.4.2 Sosialisasi Kesehatan

Sosialisasi kesehatan tersebut yaitu Sebuah proses sosial tempat seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku orang-orang di sekitarnya. Kemudian bentuk pembinaan yang berupa sosialisasi kesehatan di sini sangat diperlukan sekali oleh para WPS untuk menjadikan perilaku yang sehat dan terjaga akan kesehatannya. Demikian pernyataan dari Pak Yoga Yulianto: “Proses sosialisasi ini bermaksud untuk memberikan arahan atau pembentukan sikap para WPS agar berperilaku yang sesuai dengan norma dan aturan yang ada, serta memberikan layanan yang dibutuhkan para WPS dan juga memberikan pembinaan secara efektif dan jelas agar para WPS dapat memahami materi yang diberikan. Dalam proses pelaksanaannya kegiatan pembinaan itu dijadwalkan setiap hari senin, selasa dan rabu. Dan pelayanan pemeriksaannya bisa setiap hari saat waktu kerja”. ww23414 “Media yang digunakan dalam pelaksanaan sosialisasi maupun pembinaan itu yang paling utama materi sudah ditetapkan dan benar- benar fix, Leptop, LCD dan proyektor serta tempat yang nyaman”. ww23414 Kemudian sosialisasi kesehatan untuk para wanita pekerja seks di Lokalisasi SK yang bertempatan di dalam Lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Demikian pernyataan dari subyek penelitian yaitu Mas Ari Istiyadi: “Tujuan dari sosialisasi itu sendiri yakni memberikan keasadaran terhadap para WPS untuk bersikap dan berperilaku yang baik dan mematuhi peraturan pencegahan kesehatan yang sudah ditetapkan. Tujuannya juga sebagai pemberian layanan secara individu maupun kelompok untuk saling menjaga kelangsungan hidup mereka di Lokalisasi. Pembinaan sosialisasi yang dilaksanakan itu cukup efektif dan berjalan baik, para WPS juga menerima dan mau berpartisipasi adanya pembinaan-pembinaan yang diselenggarakan SK ”. ww23414 Pernyataan selanjutnya dari Mba Asti yakni: “Tujuan sosialisasi yaitu untuk memberikan kesadaran dan pemahaman bagi para WPS dalam keadaan yang kurang baik dan mudah terjangkit berbagai virus penyakit berbahaya, maka kader memberikan pemeriksaan dan pencegahan terhadap para WPS. Dalam kegiatan sosialisasi pelaksanaannya terkadang dikelurahan atau diluar gedung SK seperti terjun langsung kelapangan atau di lembaga- lembaga lain yang masih saling keterkaitan denagn lokalisasi, paling yang mengikuti sosialisasi itu kebanyakan dari pihak Kader dan para mucikari. Media yang digunakan buku modul atau Leptop, LCD dan proyektor yang digunakan untuk memberikan langkah-langkah atau gambaran yang sebenarnya terjadi”. ww23414 Pernyataan berikutnya dijelaskan oleh Mas Hasan: “Dalam sosialisasi kesehatan ini tempat pelaksanaannya bisa berpindah-pindah, tidak selalu di dalam Lokalisasi tetapi bisa di Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Puskesmas maupun Rumah Sakit. Tujuan dari sosialisasi sendiri ini yakni saling bertukar pikiran dan pendapat bagaimana cara kita memberdayakan para WPS dengan baik dan jauh dari berbagai penyakit menular dan berbahaya. Dalam proses pembinaannya sangak efektif dan selalu ada materi yang disampaikan kader kesehatan. Media yang digunakan ya sama seperti kegiatan presentasi”. ww24414 Pernyataan berikutnya dari Mas Befree yaitu: “Adanya sosialisasi ini yaitu untuk membentuk sikap para WPS agar berperilaku yang sesuai dengan peraturan yang ada dan pelayanan yang sudah terjamin, maka para WPS harus tahu dan sadar tujuan dari adanya Klinik SK dalam memberikan pencegahan dan pengobatan bagi para WPS. Pelaksanaan dalam kegiatan pembinaan sosialisasi kesehtan ini tidak semuanya mengikuti, karena tempat dan jarak yang terkadang jauh dan peraturannya memang para WPS tidak boleh ikut kecuali mucikarinya”. ww24414

4.4.3 Pengawasan Controlling dalam Pembinaan Kesehatan

Dokumen yang terkait

REHABILITASI PEKERJA SEKS KOMERSIAL MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

1 19 89

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 8

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 1

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN SERVISITIS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 1 29