4.1.3 Penjangkauan
Penjangkauaan Klien yaitu wanita pekerja seks WPS yang lama maupun baru oleh Kader Kesehatan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang tersebut diperoleh
dari: a Out-reach, b Rujukan Skrining IMS, c Rujukan VCT-CST, d PMTCT.
4.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas pokok dan fungsi TUPOKSI dari Kegiatan Pembinaan Kesehatan di Lokalisasi Sunan Kuning Semarang yaitu memberikan bimbingan atau
pembinaan, pelayanan, pendampingan, dan penjangkauan penyakit tertular HIVAIDS yang bersifat preventif, kuratif, rehabilitatif, dan promotif dalam
bentuk pembinaan fisik, pembinaan mental, pembinaan sosial, pembinaan kesehatan, dan pembinaan keterampilan, resosialisasi serta pembinaan lanjut bagi
para WPS agar mereka mampu menjaga kesehatannya dan mampu melaksanakan peraturan-peraturan kegiatan pembinaan yang telah diterapkan oleh lembaga
dalam menjaga kondisi maupun keadaan jasmani dan rokhani.
4.1.5 Tahapan Kegiatan Pembinaan
Proses pembinaan kesehatan di Lokalisasi Sunan Kuning di mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam proses pembinaan para
kader dan Peer Education PE harus bisa menguasai materi yang akan disampaikan dan menyampaikannya dengan jelas, serta dapat diterima oleh para
WPS. Kegiatan pembinaan dilaksanakan rutin seminggu 3 kali yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu. Sedangkan
hari Jum‟at dan Sabtu itu kegiatan JasmaniOlah Raga Senam. Proses kegiatan pembinaan secara umum berlangsung selama 240
menit. Dimulai dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Dengan pembagian waktu 60
menit untuk pembukaan, 120 menit untuk penyampaian materi pembinaan terhadap para WPS, dan 60 menit untuk penutup dan absensi para WPS.
Jadwal kegiatan pembinaan di Lokalisasi Sunan Kuning selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Pembinaan Kesehatan di Lokalisasi Sunan Kuning Semarang Tahun 20132014
No. Hari dan Waktu
Kegiatan Keterangan
1. Senin
Jam 09.00-12.00 WIB - Pembukaan 60 menit, meliputi
sambutan dari pihak-pihak para kader dan PE.
- Kegiatan Inti 120 menit, yakni pemberian materi kegiatan
terhadap para WPS. - Penutup 60 menit, meliputi
tanggapan-tanggapan dari Client, pemberian motivasi,
dan terakhir Absensi. a. Hari Senin
untuk Gang 1 sampai 3
2. Selasa
Jam 09.00-12.00 WIB - Waktu pemberian kegiatan
masih sama. b. Hari Selasa
untuk Anak- anak Kost
3. Rabu
Jam 09.00-12.00 WIB - Waktu pemberian kegiatan
masih sama. c. Hari Rabu
untuk Gang 4 sampai 6
4.
Juma‟t dan Sabtu Jam 06.00-07.30
- Olah Raga Senam Sehat di depan Gedung Pembinaan.
d. Semua para WPS.
Sumber: Lokalisasi Sunan Kuning Kota Semarang Materi yang di berikan untuk para wanita pekerja seks WPS yang
pertama yaitu dorongan atau motivasi dari para kader, Dinas Sosial, Kementrian
Agama atau Departemen Agama. Yang kedua, Penyuluhan yakni pemberian informasi atau menjelaskan tentang kesehatan dalam menjaga hubungan intim
serta menjelaskan tentang pencegahan penyakit HIVAIDS, Skrining IMS, VCT- CST, PMTCT dan penyakit lainnya yang dapat menular serta memberikan
kondom sebagai pengaman tertularnya penyakit kelamin dalam melakukan hubungan seks, penyuluhan ini disampaikan oleh para kader kesehatan dan
Kespro. Yang ketiga, Kedisiplinan anak-anak asuh atau para wanita pekerja seks WPS dalam mengikuti kegiatan pembinaan, para WPS wajib mengikuti
pembinaan karena itu dapat menambah pengetahuan dan mengerti bagaimana dalam mencegah adanya penyakit kelamin yang dapat menular. Yang tidak
mengikuti kegiatan tersebut akan dikenakan denda sebesar 50.000 rupiah dan kalau sudah lebih dari 3 kali tidak mengikuti, maka WPS diberi sanksi keluar dari
Lokalisasi selama 3 bulan. Yang keempat, Pembinaan lanjut yang wujud kegiatannya adalah pendampingan untuk para WPS dan bantuan pemeriksaan
secara rutin, serta memberikan penanganan secara face to face. Selain itu terdapat program kegiatan kesehatan di Lokalisasi Sunan
Kuning, program kegiatan tersebut diklola oleh Klinik Griya Asa Semarang,sebagai berikut: 1 Pada lokalisasi tersebut sudah terdapat program
penyuluhan baik dari Puskesmas maupun para kader kesehatan SK, 2 Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, Polsek, Dinas Sosial serta 3 Sebagian para
pelanggan menggunakan alat pengaman kondom yang telah disediakan oleh pengelola lokalisasi, 4 Adanya pemeriksaan kesehatan dan laboratorium pada
wanita pekerja seks dilokalisasi Sunan Kuning Semarang setiap tiga bulan sekali,
serta setiap dua minggu sekali dilakukan pemeriksaan infeksi menular seksual IMS, 5 Setiap harinya apabila terdapat keluhan para wanita pekerja seks
dilokalisasi di lokalisasi Sunan Kuning Semarang langsung memeriksakan diri ke laboratorium ASA Anti Stop Aids.
4.1.6 Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Lokalisasi Sunan Kuning Kota