Analisis Lembaga Pemasaran dan Fungsi Pemasaran

lembaga pemasaran yang terlibat dalam penyaluran hasil panen petani dan fungsi pemasaran yang dilakukannya adalah sebagai berikut :

1. Petani

Petani adalah produsen padi yang dalam fungsi pemasarannya melakukan fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh petani adalah fungsi penjualan dan fungsi fisik yang dilakukan oleh petani adalah pembersihan, pengeringan, sortasi, penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan.

2. Pedagang Pengumpul

Pedagang pengumpul adala h lembaga perantara yang langsung melakukan pembelian dalam skala wilayah kelurahan atau kecamatan. Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga ini adalah fiingsi pertukaran, fiingsi fisik dan fiingsi fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan adalah fungsi pejualan dan pembelian, sedangkan fiingsi fisik yang dilakukan oleh lembaga ini hanya fungsi pengangkutan. Selain melakukan fiingsi tersebut lembaga ini juga melakukan fungsi fasilitas yaitu berupa pemberian informasi harga kepada petani. Bentuk pedaga ng pengumpul di Kecamatan Salem adalah berupa perorangan tengkulak.

3. Pedagang Besar

Pedagang besar adalah lembaga pemasaran yang melakukan fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh lembaga ini adalah berupa fungsi pembelian gabah dari petani yang kemudian diolah sendiri untuk dijadikan beras sehingga lembaga pemasaran ini pun melakukan fungsi penjualan karena beras yang telah diolah tersebut djual kembali ke lembaga pemasaran lain. Fungsi fisik yang dilakukan oleh lembaga ini adalah pembersihan, pengeringan, sortasi, penyimpanan, pengemasan, pengolahan dan pengangkutan. Sedangkan fungsi fasilitas yang dilakukan oleh lembaga ini adalah berupa pemberian informasi harga kepada petani.

4. Pedagang pengecer

Pedagang pengecer adalah pedagang yang membeli beras dari pedagang besar dalam jumlah yang relatif tidak banyak untuk kemudian dijual lagi kepada konsumen akhir. Pedagang pengecer ini terdiri dari perorangan, seperti warung- warung atau toko-toko pribadi. Fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran ini adalah meliputi, fungsi pertukaran dan fungsi fisik. Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh lembaga ini adalah berupa fungsi pembelian dan penjualan beras yang dibeli dari pedagang besar. Fungsi fisik yang dilakukan adalah berupa pengemasan dan penyimpanan. Adapun fungsi dari tiap - tiap lembaga pemasaran dapat dilihat pada Tabel 18 . Tabel 18. Fungsi Pemasaran pada Lembaga Pemasaran Padi di Kecamatan Salem, Tahun 2002 Fungsi Pemasaran Petani P. Pengumpul P. Besar

P. Pengecer

Penjualan V V V V Pembelian - V V V Pembersihan V - V - Pengeringan V - V - Sortasi V - V - Penyimpanan V - V V Pengemasan V - V V Pengolahan - - V - Pengangkutan V V V V Informasi Pasar V V V V

7.2.2. Analisis Saluran Pemasaran

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan petani padi dan pedagang beras yang berada di Kecamatan Salem maka diketahui bahwa terdapat 2 pola saluran pemasaran yang penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Pola Pemasaran I

Pada pola pemasaran I ini petani menjual hasil panennya ke pedagang besar kecamatan dengan jumlah gabah yang dijual adalah sebanyak 18.216 kg. Setelah dari pedagang besar kemudian gabah tersebut diolah sampai menjadi beras. Setelah menjadi beras kemudian disalurkan kembali melalui pedagang pengecer untuk disampaikan kepada konsumen akhir. Adapun Persentase jumlah petani yang menggunakan pola I ini adalah 36,67 persen dari total petani.

2. Pola Pemasaran II

Pada pola pemasaran II ini petani menyalurkan produknya melalui pedagang pengumpul dengan jumlah gabah yang disalurkan adalah sama dengan 29.294 kg. Persentase jumlah petani yang menggunakan pola pemasaran II ini adalah sebanyak 63,33 persen dari total petani. Setelah dibeli ole h pedagang pengumpul kemudian gabah tersebut disalurkan lagi melalui pedagang besar yang berada diluar Kecamatan Salem untuk kemudian oleh pedagang besar gabah tersebut diolah menjadi beras. Setelah menjadi beras baru kemudian disalurkan melalui pedagang pengecer untuk disampaikan kepada konsumen akhir. Gambar 3. Saluran Pemasaran Padi di Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes

6.2.1. Marjin Pemasaran

Marjin pemasaran terdiri dari biaya pemasaran dan keuntungan pemasaran. Pada penelitian ini yang termasuk ke dalam biaya pemasaran meliputi, biaya angkut, biaya pengolahan penimbangan, pengeringan, penggilingan, biaya pengemasan dan biaya transportasi. Perincian biaya pemasaran selengkapnya pada Tabel 19.