Analisis Lembaga dan Saluran Pemasaran Analisis Marjin Pemasaran

Besarnya marjin pemasaran pada dasarnya merupakan penjumlahan dari biaya- biaya pemasaran dan keuntungan yang diperoleh lembaga pemasaran. Menurut Limbong dan Sitorus 1987 secara matematik marjin pemasaran dirumuskan sebagai berikut: Mi = Psi - Pbi Mi = Ci + Li Dimana : Mi = marjin pemasaran pada tingkat ke- i Psi = harga jual pasar tingkat ke- i Pbi = harga beli pasar timgkat ke- i Ci = biaya pemasaran pada tingkat ke- i Li = keuntungan lembaga pemasaran pasar tingkat ke- i Berdasarkan nilai marjin pemasaran tersebut maka dapat diketahui tingkat rasio keuntungan terhadap biaya yang dikeluarkan oleh lembaga pemasaran. Rasio tersebut dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Rasio Keuntungan = ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ?? ? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ?? x 100

V. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5.1. Letak dan Luas Wilayah

Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah merupakan daerah dataran tinggi. Batas - batas wilayahnya adalah sebagai berikut, sebelah utara adalah Kecamatan Banjarharjo, sebelah selatan adalah Kecamatan Majenang, sebelah timur adalah Kecamatan Bantarkawung, Brebes dan sebelah barat adalah Kabupaten Kuningan. Jarak kecamatan dari ibu kota propinsi adalah 288 km dan jarak kecamatan dari ibu kota kabupaten adalah 110 km. Waktu jarak tempuh yang dibutuhkan untuk ke ibukota kabupaten adalah ± selama satu jam. Kecamatan Salem memiliki luas wilayah kurang lebih 24.994,58 Ha Tabel 6 yang digunakan untuk sawah, pekarangan, tambak, hutan dan keperluan fasilitas umum. Luas Kecamatan Salem ini terbagi menjadi 21 desa dan daerah yang menjadi tempat penelitian adalah tujuh desa. Dipilihnya tujuh desa karena daerah ini merupakan sentra produksi padi. Tabel 6. Luas Wilayah Kecamatan Salem menurut Penggunaannya, Tahun 2001 No. Penggunaan Luasan Ha Persen 1 Sawah 15.880,00 63,53 2 Pekarangan 453,00 1,81 3 Tambak 14,90 0,05 4 Hutan 8.463,11 33,86 5 Fasilitas umum 183,57 0,76 Jumlah 24.994,58 100,00 Sumber : Monografi Kecamatan Salem, 2002 Secara umum keseluruhan sarana pengangkutan di Kecamatan Salem melalui lalu lintas darat. Alat transportasi yang biasa digunakan masyarakat setempat adalah sepeda motor. Angkutan yang lainnya seperti mobil pick up maupun truk, biasanya digunakan untuk membawa hasil panen masyarakat setempat yang pada umumnya menanam padi.

5.2. Keadaan Alam

Kecamatan Salem mempunyai ketinggian sekitar 500 - 800 meter di atas permukaan laut dengan topografi berbukit-bukit. Suhu udara berkisar antara 21 sampai 32 derajat celcius dengan rata-rata curah hujan 3.635 mm per tahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 132 hari per tahun. Dengan kondisi iklim seperti itu, menunjukkan bahwa Kecamatan Salem memiliki kond isi alam yang sangat mendukung untuk mengembangkan tanaman padi sawah.

5.3. Penduduk dan Mata Pencaharian

Sampai bulan April 2002 jumlah penduduk Kecamatan Salem adalah sebanyak 53.164 jiwa. Komposisi penduduk adalah 26.636 jiwa laki- laki dan 26.528 jiwa perempuan. Untuk pembagian komposisi penduduk berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Komposisi Penduduk Kecamatan Salem Berdasarkan Usia Tahun 2001 No. Umur Tahun Jumlah Penduduk jiwa Persentase

1. 7

11.500 21,60

2. 7 - 8

10.100 19,00

3. 19- 55

11.150 21,00

4. 55

20.414 38,40 Jumlah 53.164 100,00 Sumber : Monografi Kecamatan Salem, 2001 Berdasarkan Tabel tersebut diketahui ternyata jumlah penduduk yang berusia kerja 19-55 Tahun hanya mencapai 21 persen dari total penduduk.