Umur Petani Karakteristik Petani Responden

5.4.2. Tingkat Pendidikan

Jika dilihat dari tingkat pendidikan sebagian besar petani padi yang dijadikan responden pernah mengikuti pendidikan formal. Tetapi tingkat pendidikan yang pernah diikuti petani padi di Kecamatan Salem cenderung masih rendah. Pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa persentase terbesar tingkat pendidikan petani responden di Kecamatan Salem adalah tamat SD atau sederajat yaitu sebanyak 53,40 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar petani hanya mampu sekolah sampai tingkat pendidikan dasar. Biasanya petani yang memiliki tingkat pendidikan dasar akan mengalami kesulitan dalam transfer teknologi dikarenakan khawatir dengan resiko yang akan diterimanya jika memakai teknologi yang disarankan oleh penyuluh pertanian. Implikasinya adalah produktivitas yang dihasilkan tidak pernah mencapai optimal. Tabel 10. Jumlah dan Persentase Petani Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Salem Tahun 2002 Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa Persentase Tidak Tamat SD 6 20,00 Tamat SD Sederajat 16 53,33 Tamat SLTP Sederajat 1 3,33 Tamat SMU Sederajat 3 10,00 Tamat Diploma 3 10,00 Tamat Sarjana 1 3,33 Jumlah 30 10,00 Untuk pendidikan non formalnya, mayoritas petani padi pernah mengikuti Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu SLPHT yang pelaksanaannya dilakukan hanya dalam waktu singkat. Selain itu petani padi pun pernah mengikuti semacam pelatihan singkat tentang bagaimana cara pengendalian hama yang mudah, cepat dan biaya murah.

5.4.3. Status Kepemilikan Lahan

Berdasarkan status kepemilikan lahannya, maka pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa seluruh petani responden yang mengembangkan usahatani padi tidak ada yang menggarap lahan orang lain. Hal ini berarti bahwa seluruh petani yang mengembangkan usahatani padi memiliki lahan sendiri. Berdasarkan hal tersebut maka petani memiliki kemudahan dalam memutuskan untuk melakukan penanaman tanpa harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan orang lain. Tabel 11. Jumlah dan Persentase Petani Responden Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan di Kecamatan Salem 2002 Status Kepemilikan Lahan Usahatani Padi Jumlah Orang Persentase Milik Sendiri 30,00 100,00 Sakap 0,00 0,00 Sewa 0,00 0,00 Jumlah 30,00 100,00

5.4.4. Luas Lahan Garapan

Apabila dilihat dari luas lahan yang digarapnya ternyata luas lahan petani cukup beragam, yaitu dari petani yang hanya memiliki lahan garapan seluas 500 m 2 sampai dengan petani yang memiliki luas lahan garapan 1 ha. Pada Tabel 12 diketahui bahwa hampir sebagian besar petani padi 57 persen memiliki luas lahan garapan berkisar antara 0,34 - 0,99 ha, sedangkan sisanya memiliki luas lahan garapan dengan kisaran 0,34 ha dan 1 ha. Adapun persentase jumlah petani yang memiliki luas lahan garapan kurang dari 0,34 ha adalah sebesar 40 persen dan yang memiliki luas lahan 1 ha adalah sebesar 3 persen.