2.2.3. Saluran Pemasaran
Saluran pemasaran adalah usaha yang dilakukan untuk menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen, dimana di dalamnya terlibat beberapa
lembaga pemasaran yang menjalankan fungsi- fiingsi pemasaran Limbong dan Sitorus, 1987. Lembaga pemasaran adalah suatu organisasi yang
menyelenggarakan kegiatan atau fungsi pemasaran, dimana terdiri dari golongan produsen, pedagang perantara dan lembaga pemberi jasa. Setiap pelaku pemasaran
akan memperoleh keuntungan yang berbeda dalam proses pemasaran. Beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
pola saluran pemasaran adalah : 1. Pertimbangan pasar, meliputi konsumen sasaran akhir dengan melihat potensi
pembeli, geografi pasar, kebiasaan pembeli dan volume pemasaran. 2. Pertimbangan barang, meliputi nilai barang per unit, besar dan berat barang,
tingkat kerusakan dan sifat teknis barang. 3. Pertimbangan intern perusahaan, meliputi sumber permodalan, pengalaman
manajemen, pengawasan, penyaluran dan pelayanan. 4. Pertimbangan terhadap lembaga dalam rantai pemasaran, meliputi segi
kemampuan lembaga perantara dan kesesuaian lembaga perantara dengan kebijakan perusahaan.
2.2.4. Fungsi-Fungsi Pemasaran
Kohls dan Uhl 1985 menyatakan lembaga pemasaran akan melakukan fungsi- fiingsi pemasaran secara umum seperti fungsi pertukaran, fungsi fisik
maupun fungsi fasilitas. Untuk memperlancar penyaluran barang dan jasa dari
produsen ke konsumen maka diperlukan suatu fungsi pemasaran.
Fungsi pertukaran adalah kegiatan yang memperlancar perpindahan hak milik dari barang dan jasa yang dipasarkan. Fungsi pertukaran terdiri dari dua
fungsi yaitu fungsi pembelian dan fungsi penjualan. Fungsi pembelian yaitu suatu fungsi untuk menggambarkan pembelian persediaan produksi untuk diolah dan
dijual kembali. Fungsi penjualan adalah suatu kegiatan yang bertujuan mencari atau mengusahakan agar ada permintaan pasar yang cukup baik pada tingkat harga
tertentu. Fungsi fisik adalah semua kegiatan atau tindakan yang menimbulkan
kegunaan tempat, bentuk dan waktu pada barang atau jasa. Fungsi fisik meliputi penyimpanan, pengolahan dan pengangkutan.
Fungsi fasilitas adalah semua tindakan yang berhubungan dengan kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dengan konsumen. Fungsi fasilitas ini
terdiri dari fungsi standarisasi dan grading, fungsi penanggungan resiko, fungsi pembiayaan dan fungsi informasi pasar. Fungsi standarisasi merupakan suatu
ukuran atau perientuan mutu suatu barang. Ukuran ini dapat berdasarkan warna, bentuk, tingkat kematangan dan kadar air. Grading adalah tindakan
menggolongkan atau mengklasifikasikan barang menurut standar yang diinginkan.
2.3. Hasil Penelitian Terdahulu