Gambar 4.1 Diagram Persentase Kinerja Guru Berdasarkan Tabel 4.6 dan Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa kinerja guru
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, terjadi perubahan kinerja guru dari pertemuan pertama sampai teakhir. Kinerja guru pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol mempunyai kriteria sangat baik. Hal ini dilihat dari rata-rata kinerja guru pada kelas eksperimen yaitu 95 dan kelas kontrol 97. Perhitungan kinerja guru
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 25 dan Lampiran 26.
4.1.2.2 Analisis Data Observasi Aktivitas Peserta Didik
Penilaian terhadap aktivitas peserta didik dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran berlangsung yaitu pada kelas eksperimen dengan model POGIL
berbantuan LKPD dan pada kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar aktivitas peserta
didik dalam mengikuti pembelajaran. Penilaian diserahkan kepada observer yaitu mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Muhammadyah
88 90
92 94
96 98
100 102
1 2
3 4
P er
se n
tas e
Pertemuan ke-
Kinerja Guru
Eksperimen Kontrol
Purworejo yang pada saat penelitian berlangsung sedang melaksanakan PPL di SMA Negeri 2 Purworejo. Hasil analisis observasi aktivitas peserta didik pada
kelas eksperimen dan kontrol ditunjukkan pada tabel berikut. Tabel 4.7 Analisis Observasi Aktivitas peserta didik
Pertemuan ke-
Persentase Aktivitas peserta didik Kelas Eksperimen
Kriteria Kelas Kontrol
Kriteria Skor
Persentase Skor
Persentase
1 59
82 Sangat Baik
39 89
Sangat Baik 2
64 89
Sangat Baik 37
84 Sangat Baik
3 67
93 Sangat Baik
40 91
Sangat Baik 4
69 96
Sangat Baik 41
93 Sangat Baik
Rata-rata 90
Sangat Baik 89
Sangat Baik
Diagram persentase aktivitas peserta didik dalam mengelola pembelajaran tiap pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada gambar
berikut.
Gambar 4.2 Diagram Persentase Aktivitas Peserta Didik
75 80
85 90
95 100
1 2
3 4
P er
sen tas
e
Pertemuan ke-
Aktivitas Peserta Didik
eksperimen kontrol
Berdasarkan Tabel 4.6 dan Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa aktivitas peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, terjadi perubahan aktivitas
peserta didik dari pertemuan pertama sampai terakhir. Aktivitas peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kriteria sangat baik. Hal ini dilihat
dari rata-rata aktivitas peserta didik pada kelas eksperimen yaitu 90 dan kelas kontrol 89. Perhitungan aktivitas peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 27 dan Lampiran 28.
4.1 Pembahasan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran POGIL berbantuan Lembar Kegiatan Peserta Didik LKPD
terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi pokok Peluang Kelas XI SMA Negeri 2 Purworejo. Sebelum penelitian dilakukan peneliti mengambil data
awal yaitu nilai UAS mata pelajaran matematika semester genap kelas X tahun ajaran 20112012. Berdasarkan hasil analisis data awal diperoleh data yang
menunjukkan bahwa kelas yang diambil sebagai sampel dalam penelitian berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen. Hal ini berarti
sampel berasal dari kondisi atau keadaan yang sama yaitu memiliki kemampuan matematika sama.
Penelitian ini diawali dengan pelaksanaan pembelajaran pada kedua kelas sampel dengan pokok materi peluang. Kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen
diajar menggunakan model pembelajaran Process Oriented Guided-Inquiry Learning POGIL berbantuan Lembar Kegiatan Peserta Didik LKPD dan kelas
XI IPA 4 sebagai kelas kontrol diajar menggunakan model konvensional. Model