Soal yang dikemas dalam LKPD dalam penelitian adalah soal berbentuk uraian. Menurut Arikunto 2009:163, kebaikan-kebaikan soal berbentuk uraian
antara lain: 1 soal uraian lebih mudah disiapkan dan disusun;
2 soal berbentuk uraian tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau untung-untungan;
3 mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusunnya dalam bentuk kalimat yang bagus;
4 memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan caranya sendiri; dan
5 dapat mengetahui sejauh mana peserta didik mendalami suatu masalah yang diteskan.
2.3 Kemampuan Pemecahan Masalah
Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu, dengan imbuhan ke-an kata mampu menjadi kemampuan
yaitu kesanggupan atau kecakapan. Suatu soal yang dianggap sebagai masalah adalah soal yang memerlukan keaslian berfikir tanpa adanya contoh penyelasaian
sebelumnya. Masalah berbeda dengan soal latihan. Pada soal latihan peserta didik telah mengetahui cara menyelesaikannya, karena telah jelas hubungan antara yang
diketahui dengan yang ditanyakan, dan biasanya telah ada contoh soal. Pada masalah peserta didik belum tahu bagaimana cara menyelesaikannya, tetapi
peserta didik tertarik dan tertantang untuk menyelesaikannya. Pemecahan masalah
adalah proses menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal Wardhani, 2005: 93.
Indikator-indikator pemecahan
masalah dalam
peraturan Dirjen
Dikdasmen Depdiknas No. 506CPP2004 adalah sebagai berikut. 1 Kemampuan menunjukkan pemahaman masalah.
2 Kemampuan mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah.
3 Kemampuan menyajikan masalah matematika dalam berbagai bentuk. 4 Kemampuan memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah
secara tepat. 5 Kemampuan mengembangkan strategi pemecahan masalah.
6 Kemampuan membuat dan menafsirkn model matematika dari suatu masalah.
7 Kemampuan menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Menurut Polya, ada 4 langkah yang harus dilakukan dalam pemecahan
masalah yaitu: 1 memahami masalah, 2 merencanakan pemecahan masalah, 3 melaksanakan pemecahan masalah, 4 melihat kembali Polya, 1973: 16.
Sedangkan strategi yang sering digunakan dalam pemecahan masalah adalah sebagai berikut.
1 Membuat diagram. Strategi ini berkait dengan pembuatan sket atau gambar corat-coret untuk mempermudah memahami masalahnya dan
mempermudah mendapatkan penyelesaian umum masalahnya.
2 Mencobakan pada soal yang lebih sederhana. Strategi ini berkaitan dengan penggunaan contoh khusus tertentu pada masalah tersebut agar
lebih mudah dipelajari, sehingga gambaran umum penyelesaian yang sebenarnya dapat ditemukan.
3 Membuat tabel. Strategi ini digunakan untuk membantu menganalisis permasalahan atau jalan pikiran, sehingga segala sesuatunya tidak
hanya dibayangkan oleh otak yang kemampuannya sangat terbatas. 4 Menemukan pola. Strategi ini berkait dengan keteraturan-keteraturan
yang akan memudahkan menemukan penyelesaian. 5 Memecahkan tujuan. Strategi ini berkait dengan pemecahan tujuan
umum yang hendak dicapai menjadi satu atau beberapa tujuan bagian. Tujuan bagian ini dapat dijadikan batu loncatan untuk mencapai tujuan
sesungguhnya. 6 Memperhitungkan setiap kemungkinan. Strategi ini berkait dengan
aturan-aturan yang dibuat sendiri selama proses pemecahan masalah sehingga tidak ada satupun alternatif yang terabaikan.
7 Berfikir logis. Strategi ini berkaitan dengan penggunaan penalaran maupun penarikan kesimpulan yang sah atau valid dari berbagai
informasi atau data yang ada. 8 Bergerak dari belakang. Strategi ini dimulai dengan menganalisis
bagaimana cara mendapatkan tujuan yang hendak dicapai. Strategi ini bergerak dari yang diinginkan lalu menyesuaikannya dengan yang
diketahui.
9 Mengabaikan hal yang tidak mungkin. Dari berbagai alternatif yang ada, alternatif yang sudah jelas-jelas tidak mungkin dicoret atau
diabaikan sehingga perhatian tercurah pada hal-hal yang tersisa dan masih mungkin.
10 Mencoba-coba. Strategi ini biasa digunakan untuk mendapatkan gambaran umum pemecahan masalahnya dengan mencoba-coba dari
yang diketahui.
2.4 Materi Peluang