Validitas Reliabilitas Analisis Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Lembar penilaian aktivitas peserta didik diisi dengan memberikan tanda cek √ pada kotak skala nilai sesuai dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik. Tiap indikator memiliki kategori nilai masing-masing dari 4, 3, 2, atau 1 sesuai pedoman penskoran yang telah diberikan pada tiap-tiap item. Lembar ini diisi oleh observer saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Instrumen lembar penilaian aktivitas peserta didik selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19.

3.7 Analisis Instrumen Penelitian

3.7.1 Analisis Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

3.7.1.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dalam penelitian ini, validitas yang dicari adalah validitas isi karena instrumen yang digunakan bertujuan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah peserta didik terhadap materi pelajaran peluang. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari validitas soal uraian adalah rumus korelasi product moment Arikunto, 2009: 72, yaitu sebagai berikut. ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ keterangan: = koefisien korelasi tiap butir N = banyaknya subjek uji coba ∑ = jumlah skor tiap butir ∑ = jumlah skor total ∑ = jumlah kuadrat skor tiap butir ∑ = jumlah kuadrat skor total ∑ = jumlah perkalian skor tiap butir dan skor total. Kemudian hasil dikonsultasikan dengan harga kritik r product moment dengan . Jika maka butir soal tersebut dinyatakan valid. Instrumen tes kemampuan pemecahan masalah materi peluang telah diujicobakan kepada 32 peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Purworejo. Banyaknya butir soal adalah 7 soal berbentuk uraian. Harga r tabel dengan taraf signifikansi 5, diperoleh r tabel = 0,349. Dengan menggunakan perhitungan Microsoft Excel diperoleh hasil, dari 7 soal uraian yang diujicobakan, ada dua butir soal pilihan ganda yang tidak valid yaitu butir soal nomor 2 da 4. Sehingga terdapat 5 butir soal uraian yang memenuhi kriteria valid yaitu nomor 1, 3, 5, 6, dan 7. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.

3.7.1.2 Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan hasil suatu tes. Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila tes dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas soal tes uraian adalah rumus Alpha dalam Arikunto 2007:109, yaitu: ∑ keterangan: = reliabilitas yang dicari ∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total. n = banyak item soal Rumus varians item soal Arikunto, 2007: 110, yaitu: ∑ ∑ keterangan : ∑ = jumlah item soal ∑ = jumlah kuadrat item soal = banyak peserta tes. Rumus varians total Arikunto, 2007: 111, yaitu: ∑ ∑ keterangan : ∑ = jumlah skor soal ∑ = jumlah kuadrat skor soal Dengan diperolehnya r 11 sebenarnya baru diketahui tinggi rendahnya koefisien tersebut. Agar lebih sempurnanya perhitungan reliabilitas sampai pada kesimpulan, hasil tersebut dikonsultasikan atau disesuaikan dengan tabel r product moment dengan taraf signifikan = 5 . Jika r 11 r tabel maka soal tersebut reliabel. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilaksanakan kepada 32 peserta didik kelas XI IPA 2, diperoleh r 11 = dan r tabel = 0,349. Diperoleh r tabel , sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir soal yang diujicobakan reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11.

3.7.1.3 Tingkat Kesukaran Soal

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

STUDI PERBEDAAN KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LC 5E DAN CIRC TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS X

1 18 307

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP

0 20 259

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA MATERI SEGIEMPAT

0 46 479

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

2 15 263

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW (THINK TALK WRITE) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X

3 33 315

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) DAN KARTU SOAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS

0 11 258

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) DAN KARTU SOAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PADA MATERI POKOK LINGKARAN.

0 0 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI SMA

0 6 9