51
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian menggunakan metode kualitatif, metode ini memusatkan perhatiannya pada prinsip-prinsip umum yang mendasari perwujudan satuan-
satuan gejala yang ada dalam kehudupan manusia atau pola-pola yang dianalisis gejala-gejala sosial budaya menggunakan kebudayaan dari masyarakat yang
bersangkutan untuk memperoleh gambaran mengenai pola-pola yang berlaku Ashshofa, 2004:20.
Adapun alasan digunakannya pendekatan ini karena permasalahan yang diteliti berkaitan erat dengan pengungkapan seberapa jauh peran dari pemerintah
kota Semarang dalam melakukan dan mengiplementasikan peranan peraturan Walikota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan
Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup terhadap mekanisme kegiatan pengendalian pencemaran udara di wilayah
Semarang Timur. Metode penelitian digunankan penulis dengan maksud untuk memperoleh
data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. “Metode pada hakikatnya memberikan pedoman tentang cara seorang ilmuan mempelajari,
menganalisis dan memahami lingkungan yang dihadapinya” Soekanto, 1986:6.
52
3.2. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis, penulis melakukan suatu spesifikasi penelitian dengan mendasarkan pada deskriptif analisis. Alasan
penggunaan deskriptif analisis ini mengacu pada keinginan penulis untuk dapat menggambarkan dan menganalisa suatu fenomena yang ada dengan keadaan yang
sebenarnya.
3.3. Fokus Penelitian
Menurut Moleong 2007:97 “fokus pada dasarnya adalah masalah yang
bersumber dari pengalaman penelitian atau melalui pengetahuan yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperolehnya, dari
kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainny a”.
Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitian pada : 1.
Mendeskripsikan implementasi Peraturan Walikota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Kota
Semarang Nomor 13 tahun 2006 tentang pengendalian lingkungan hidup. 2.
Menemukan model bekerjanya hukum pengendalian lingkungan khususnya pengendalian pencemaran udara di wilayah Semarang Timur.
3.4. Lokasi Penelitian