Bagian Awal Bagian Pokok Bagian Akhir

16

1.6.2. Manfaat Praktis

1.6.2.1. Bagi Pemerintah Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala pikir dan menjadi bahan sumbangan pemikiran bagi pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam menjawab persoalan yang di hadapi untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan untuk dapat melakukan berbagai tindakan antisipasi dan adaptasi. 1.6.2.2. Bagi Pemerintah Kota Diharapkan mampu memberikan masukan bagi pemerintah kota Semarang dalam bidang pembangunan lingkungan dalam upaya pengendalian pencemaran udara di kota Semarang.

1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan memberikan garis besar tentang apa yang penulis kemukakan pada tiap-tiap Bab dari skripsi ini dengan sistematika sebagai berikut:

1.7.1. Bagian Awal

Bagian awal skripsi terdiri atas sampul, lembar pembatas berlogo Universitas Negeri Semarang, lembar judul, lembar persetujuan pembimbing, lembar pengesahan, lembar pernyataan, lembar motto dan persembahan, kata pengantar, lembar abstrak, daftar isi, daftar gambar, dan daftar lampiran.

1.7.2. Bagian Pokok

Bagian ini terdiri dari 5 lima bab yang meliputi: 1.7.2.1. BAB 1 Pendahulan 17 Bab 1 terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan. 1.7.2.2. BAB 2 Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka, yang terdiri dari kebijakan publik, bekerjanya hukum dimasyarakat, dan kerangka berfikir. 1.7.2.3. BAB 3 Metode Penelitian Dalam bab ini terdiri dari dasar penelitian, fokus penelitian, metode pendekatan, spesifikasi penelitian, lokasi penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, keabsahan data, metode analisis. 1.7.2.4. BAB 4 Hasil Penelitian Dan Pembahasan Dalam Bab ini menjelaskan tentang deskripsi implementasi peraturan Walikota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup dan menemukan model bekerjanya hokum pengendalian lingkungan khususnya pengendalian pencemaran udara di wilayah Semarang Timur. 1.7.2.5. BAB 5 Penutup Dalam Bab ini berisi simpulan dan saran, meliputi simpulan dari hasil penelitian dan saran-saran untuk pihak yang terkait atau instansi pemerintah yang terkait dengan penelitian.

1.7.3. Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi ini sudah berisi tentang daftar pustaka dan lampiran. Isi daftar pustaka merupakan keterangan sumber literatur yang 18 digunakan dalam penyusunan skripsi. Lampiran dipakai untuk mendapatkan data dan keterangan yang melengkapi uraian skripsi. 19

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Lingkungan Hidup

2.1.1. Lingkungan Hidup Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bahwa “lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”. Lingkungan hidup adalah semua benda dan kondisi termasuk manusia dan perbuatannya yang terdapat dalam ruang tempat manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya. Danusaputro, 1980:28 Lingkungan hidup itu sebenarnya amat penting dan menentukan bagi kehadiran dan kelangsungan manusia, kebudayaan, dan peradabannya. Faktor lingkungan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan secara mutlak dari manusia. Terkadang manusia tidak begitu menghargai benda-benda lingkungan dengan sungguh-sungguh, misalnya, memandang udara begitu sepele karena udara dipandang tidak memiliki harga ekonomi gratis, padahal justru sebaliknya udara adalah benda lingkungan yang terpenting bagi kelangsungan hidup.