Koordinasi Dengan Semua Unsur Yang Terkait dalam

92 Pernyataan dari Sekretaris Kecamatan Semarang Timur berkaitan dengan bentuk penyuluhan bagi pelaku usaha di wilayahnya : “ Petugas dari kecamatan selalu berkoordinasi dengan PPLHD setiap ada pengajuan perijinan dari pelaku usaha yang ingin mendirikan usaha di wilayah kami yang berpotensi menimbulkan pencemaran udara dan berdampak langsung dengan kesehatan masyarakat, dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi dan mengharap respon dari masyarakat sekitar tentang keberadaan dari usaha tersebut…sehingga dari kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan ini sebagai bentuk pelaksanaan dari peraturan walikota Nomor 5 tahun 2009 ” Ibu Sumbangsih, Sekretaris Kecamatan Semarang Timur, November 2012 Pemberian penyuluhan tersebut sebaiknya tidak dilaksanakan secara intensif yang nantinya menimbulkan eksis berlebihan bagi masyarakat terdampak, tetapi sebaiknya dilaksanakan pemberian penyuluhan dilaksanakan secara rutin dan berkala, sebab hal tersebut suatu proses pembelajaran bagi masyarakat yang akan memakan rentang waktu yang cukup lama.

4.4.2. Koordinasi Dengan Semua Unsur Yang Terkait dalam

mengimplementasikan Peraturan Walikota Semarang Nomor 5 tahun 2009 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Semarang nomor 13 tahun 2006 tentang “Pengendalian lingkungan hidup terhadap mekanisme kegiatan pengendalian pencemaran udara Koordinasi penting artinya dalam usaha pencapaian tujuan apapun, sebab koordinasi mempunyai tujuan antara lain, supaya tidak terjadi tumpang tindih 93 dalam suatu pekerjaan. Begitu juga Kepala Kecamatan dalam meningkatkan kesehatan lingkungan di wilayahnya tidak bekerja sendiri, disamping dibantu oleh perangkatnya juga dibantu dan dilakukan bersma-sama dengan Dinas Kesehatan, BLH Kota Semarang serta unsur lainnya. Dalam pelaksanaan koordinaasi, instansi vertikal maupun Dinas otonomi melaporkan kepada Camat mengenai perihal bidang tugas dan kegiatannya baik yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan. Apabila terdapat masalah dalam pelaksanaan kegiatan, Camat dapat mengetahui dan memberikan jalan keluar dan pemecahannya dalam batas kewenangannya, sehingga tujuan dari kegiatan- kegiatan maupun diskusi unit daerah yang merupakan suatu sistem perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi serta sebagai tindak lanjut pelaksanaan kegiatan yang menyeluruh. Sedangkan dalam bidang pemerintahan, Camat berkewajiban untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan, keamanan, ketertiban umum dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan pusat dan daerah yang dilimpahkan kepadanya. Untuk menyelenggarakan tugas-tugas yang dimaksud, Camat berkewajiban untuk melakukan koordinasi atas segala kegiatan pemerintahan di wilayah Kecamatan Semarang Timur yang secara teknik administratif dijalankan oleh aparat-aparat instansi vertikal dan horizontal, dismaping para staf dan para Kepala Kelurahan. Sebagai pembina masyarakat, maka Camat Semarang Timur mendalami kehidupan masyarakat serta nilai-nilai sosial yang ada dan hidup serta bekembang dalam masyarakat. Camat merupakan garda terdepan dalam menegakkan 94 peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam pengendalian pencemaran udara yang ada diwilayahnya karena camat mengetahui keadaan lingkungan serta kehidupan masyarakat sebagai unsur penghambat serta unsur yang dapat menunjang penciptaan kondisi lingkungan sehat dan jauh dari pencemaran udara. Pernyataan Sekcam Semarang Timur Kota Semarang : “ Sebab Camat mempunyai fungsi tidak hanya sebagai penyelenggara kehendak Negara, tetapi juga berfungsi sebagai unsur pembaharu dan pembina gagasan dan strategi yang menunjang pembangunan dalam masyarakat, pengembangan partisipasi yang meluas dalam masyarakat perlu ditingkatkan. Struktur masyarakat yang mulai Modern berkembang sesuai dengan tuntutan pembaharuan dan pembangunan, serta menciptakan suatu lingkungan yang bebas dari polusi baik pencemaran air, tanah dan udara” Ibu Sumbangsih, Camat Semarang Timur, November 2012 Tugas-tugas tersebut sering dirapatkan dalam kegiatan koordinasi, dikemukakan oleh Sekretaris Kecamatan Semarang Timur : “ Bahwa rapat koordinasi yang dilaksanakan membahas tentang tugas-tugas pokok Camat dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan pelayanan masyarakat supaya semua unit kerja dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan terarah sesuai prinsip koordinasi, sinkronisasi untuk menghindari tumpang tindihnya program unit kerja yang terkait dengan pelaksanaan Peraturan Walikota Semarang Nomor 5 tahun 2009 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Semarang nomor 13 tahun 2006 tentang “Pengendalian lingkungan hidup terhadap mekanisme kegiatan pengendalian pencemaran udara” di wilayah Semarang Timur ” Ibu Sumbangsih Sekcam Semarang Timur, November 2012 Pelaksanaan rapat koordinasi di Kecamatan Semarang Timur dilaksanakan secara rutin seperti yang dikatakan Kepala Kelurahan Karangtempel: “ Pertemuan tersebut mengevaluasi tugas-tugas dan hambatan yang ditemui dan mencari jalan keluarnya serta dalam rapat koordinasi 95 seringkali membahas masalah kesehatan lingkungan, dan hal itu merupakan masalah yang sangat penting” Nurhidayatullah Karangtempel, November 2012

4.4.3. Pendekatan Terhadap Tokoh Masyarakat dalam mensosialisasikan