Analisis Data METODE PENELITIAN

58 Peneliti melakukan validasi sendiri dengan memperhatikan hal-hal, diantaranya : 1 Pemahaman peneliti terhadap metode penelitian kualitatif. 2 Kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian secara akademik maupun logistik.

3.8. Analisis Data

Analisa data dilakukan bertujuan untuk menyederhanakan hasil olahan data sehingga mudah dibaca dan dipahami. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Analisis data secara kualitatif dilakukan dengan cara menguji data dengan konsep atau teori serta jawaban yang diperoleh dari responden untuk menghasilkan data atau informasi dalam mencapai keselarasan tentang pokok permasalahan mengenai implementasi peraturan Walikota Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang petunjuk pelaksanaan peraturan daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2006 tentang pengendalian lingkungan hidup terhadap mekanisme kegiatan pencemaran udara diwilayah Semarang Timur. Tahap analisis data ada 4 empat menurut Miles dan Huberman 1992:16, yaitu: a. Pengumpulan Data Peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara dilapangan. b. Reduksi Data 59 Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. c. Penyajian Data Sajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang diberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. d. Pengambilan Keputusan Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kesatuan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Dalam penarikan kesimpulan ini didasarkan pada reduksi data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian. Untuk mempermudah pemahaman tentang metode analisis tersebut Miles dan Huberman, menggambarkan siklus data interaktif sebagai berikut: Bagan 3.2 Komponen-komponen Analisis Data : Model Interaktif Sumber : Metode Analisa Interaktif oleh Miles dan Huberman, 1992: 20 Pengumpulan Data Reduksi Data Kesimpulan – Kesimpulan Penarikan atau Verifikasi Sajian Data 60 Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi data terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dikumpulkan banyak, maka diadakan reduksi data. Setelah direduksi kemudian diadakan penyajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga tersebut selesai dilakukan maka diambil suatu keputusan atau verifikasi. 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Terhadap Pencemaran Udara

4.1.1. Letak Kota Semarang

Luas wilayah Kota Semarang sebesar 373,70 km2 dan merupakan 1,15 dari total luas daratan Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif Kota Semarang terbagi menjadi 16 Kecamatan dan 177 Kelurahan. Dari 16 Kecamatan yang ada, terdapat 2 Kecamatan yang mempunyai wilayah terluas yaitu Kecamatan Mijen, dengan luas wilayah 57,54 Km2 dan Kecamatan Gunungpati, dengan luas wilayah 54,11 Km2. Kecamatan Banyumanik luas wilayah 26,80 Km2, Kecamatan Gajahmungkur luas wilayah 7,65 Km2, Kecamatan Semarang Selatan luas wilayah 8,48 Km2, Kecamatan Candisari luas wilayah 5,56 Km2, Kecamatan Tembalang luas wilayah 38,72 Km2, Kecamatan Pedurungan luas wilayah 20,72 Km2, Kecamatan Genuk luas wilayah 27,98 Km2, Kecamatan Gayamsari luas 5,26 Km2, Kecamatan Semarang Timur luas wilayah 7,70 Km2, Kecamatan Semarang Utara luas wilayah 11,35 Km2, Kecamatan Semarang Tengah luas wilayah 6,05 Km2, Kecamatan Semarang Barat luas wilayah 19,65 Km2, Kecamatan Tugu luas Wilayah 31,33 Km2, Kecamatan Ngaliyan luas wilayah 31,82 Km2. Batas wilayah administratif Kota Semarang sebelah barat adalah Kabupaten Kendal, sebelah timur dengan Kabupaten Demak, sebelah selatan