Hubungan Opini Going Concern terhadap Pelaksanaan Auditor Hubungan Reputasi Auditor terhadap Pelaksanaan Auditor

i Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan keuangan justru tidak menjadi faktor penyebab perusahaan untuk melakukan auditor switching. Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar perusahaan yang dijadikan sampel menggunakan jasa KAP Non Big Four, dengan demikian auditor switching ke penggunaan jasa KAP Big Four justru akan semakin menyulitkan kondisi keuangan perusahaan karena kenaikan jasa audit. Selain itu, auditee yang insolvent dan mengalami posisi keuangan yang tidak sehat lebih mungkin untuk mengikat auditornya untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham dan kreditor serta mengurangi risiko litigasi Francis dan Wilson, 1998 dalam Nasser et al., 2006.

4.3.3 Hubungan Opini Going Concern terhadap Pelaksanaan Auditor

Switching Variabel Opini Going Concern menunjukkan koefisien regresi positif sebesar 20,924 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,998 , lebih besar dari α = 5. Karena tingkat signifikansi p lebih besar dari α = 5 maka hipotesis ke-3 tidak berhasil didukung. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh opini audit going concern terhadap pelaksanaan auditor switching. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Damayanti dan Sudarma 2007 tetapi tidak mendukung hasil penelitian Kadir 1994 serta Chow dan Rice 1982. Universitas Sumatera Utara i Hasil pengujian yang tidak berhasil menemukan adanya pengaruh signifikan diduga disebabkan karena pada umumnya perusahaan sampel telah mendapatkan opini unqualified. Selain itu, jika perusahaan menggunakan KAP Big Four, hal tersebut menyebabkan perusahaan tidak terlalu memiliki keleluasaan untuk melakukan auditor switching apabila penugasan KAP oleh manajemen dianggap tidak lagi sesuai. Pergantian kelas KAP dari Big Four dikhawatirkan dapat menyebabkan adanya sentimen negatif dari pelaku pasar terhadap kualitas pelaporan keuangan dari perusahaan. Sebaliknya, pergantian kelas KAP ke Big Four dikhawatirkan dapat menyebabkan tidak adanya kemungkinan untuk mendapatkan opini unqualified karena pertimbangan kualitas audit yang lebih baik.

4.3.4. Hubungan Reputasi Auditor terhadap Pelaksanaan Auditor

Switching Variabel Reputasi Auditor menunjukkan koefisien regresi negatif sebesar 40,076 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,997, lebih besar dari α = 5. Karena tingkat signifikansi p lebih besar dari α = 5 maka hipotesis ke-4 tidak berhasil didukung. Penelitian ini tidak berhasil membuktikan adanya pengaruh ukuran KAP terhadap auditor switching. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mardiyah 2002, Universitas Sumatera Utara i Kartika 2006, serta Damayanti dan Sudarma 2007, tetapi mendukung penelitian Nasser et al. 2006. KAP Big Four awalnya dianggap memiliki kualitas yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan KAP non Big Four. Namun hasil pengujian yang tidak menghasilkan arah pengaruh menunjukkan bahwa perusahaan yang telah menggunakan jasa KAP Big Four belum tentu tidak melakukan pergantian KAP auditor switching. Universitas Sumatera Utara i

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

1 53 91

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

PENDAHULUAN Pengaruh Audit Fee, Opini Going Concern, Financial Distress, Ukuran Perusahaan Klien, Kepemilikan Institusional, Dan Kompleksitas Perusahaan Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 20

0 5 11

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

0 1 16

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

1 2 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-201

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011).

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011)

0 0 21