Pengujian Hipotesis Menilai Model Fit dan Keseluruhan Model Overall Model Fit

i mengaudit laporan keuangan auditee, ukuran perusahaan klien, kantor akuntan publik yang mengaudit perusahaan auditee, kewajiban hutang perusahaan auditee, opini going concern yang diperoleh oleh perusahaan auditee dan melihat lamanya laporan keuangan auditee diaudit oleh auditor. Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan auditan perusahaan yang dipublikasikan oleh BEI selama tahun 2008-2011 dan juga yang memuat proporsi kepemilikan dalam perusahaan, jumlah Dewan Komisaris, Komisaris Independen, dan Komite Audit serta informasi keuangan dan opini audit yang terdapat dalam laporan keuangan yang telah diaudit oleh audtor yang diterbitkan setiap tahunnya baik dalam media cetak maupun data yang diunduh dari internet melalui situs www.idx.co.id.

3.9. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi logistik. Regresi logistik adalah bentuk khusus analisis regresi dengan variabel respon bersifat kategori, kontinu, atau gabungan antara keduanya. Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya Situmorang, dkk, 2010: 199. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai probabilitas sig dengan tingkat signifikasi α. Jika nilai asymtotik signifikan dari 0,05 tingkat signifikansi α maka berarti Universitas Sumatera Utara i H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel terikat. Begitu pula sebaliknya, bila asymtotik signifikan dari 0,05 tingkat signifikansi α maka berarti H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel terikat.

3.10. Teknik Analisis Data

3.10.1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui data yang dikumpulkan dalam penelitian diolah, kemudian dianalisis dengan alat statistik yaitu statistik deskriptif. Pengujian statistik desktiptif digunakan untuk memberikan gambaran profil data sampel. Statistik deskriptif juga bermanfaat untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu memberikan gambaran umum dari tiap variabel penelitian. Analisis statistik deskriptif meliputi jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan standar deviasi. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, Reputasi Auditor, dan Pelaksanaan Auditor Switching. Universitas Sumatera Utara i

3.10.2. Analisis Statistik Inferensial

Analisis statistik inferensial digunakan untuk pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis multivariate dengan menggunakan regresi logistik logistic regretion, yang variabel bebasnya merupakan kombinasi antara metrik dan non metrik nominal. Regresi logistik adalah regresi yang digunakan sejauh mana probabilitas terjadinya variabel dependen dapat diprediksi dengan variabel independen. Pada teknik analisis regresi logistik tidak memerlukan lagi uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya Ghozali, 2006. Regresi logistik juga mengabaikan heteroscedary, artinya variabel dependen tidak memerlukan untuk masing-masing variabel independennya. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah sebagai berikut: SWITCHt = a + β1LnTA + β2Z + β3OGC + β4ADTR + ℮ Keterangan : SWITCH : auditor switching variabel dummy, 1 jika terjadi auditor switching, jika tidak terjadi auditor switching a : konstanta LnTA : ukuran perusahaan klien diukur dengan logaritma natural total asset perusahaan Z : financial distress OGC : opini going concern Universitas Sumatera Utara i ADTR : auditor reputation reputasi auditor β1, β2, β3, β4 : koefisien regresi ℮ : residual error kesalahan residual Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariate dengan menggunakan regresi logistik, yang variabel bebasnya merupakan kombinasi antara metrik dan non metrik nominal. Teknik analisis ini tidak menggunakan lagi uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya Ghozali, 2006. Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

a. Menilai Model Fit dan Keseluruhan Model Overall Model Fit

Analisis pertama yang dilakukan adalah menilai overall fit model terhadap data. Hipotesis yang digunakan untuk menilai model fit adalah: H0: Model yang dihipotesiskan fit dengan data Ha: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Dari hipotesis ini supaya model fit dengan data, maka H0 harus diterima atau Ha harus ditolak. Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi Likelihood. Likelihood L dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan hipotesis alternatif, L ditransformasikan menjadi -2LogL. Dengan alpha α 5, cara menilai model fit ini adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai -2LogL 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa model tidak fit dengan data. Universitas Sumatera Utara i 2. Jika nilai -2LogL 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa model fit dengan data. Adanya pengurangan nila antara -2LogL awal initial -2LL fungcion dengan nilai -2LogL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali, 2006. Log Likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian “ Sum of Squere Error” pada model regresi, sehingga penurunan Log Likelhood menunjukkan model regresi yang semakin baik.

b. Menilai Kelayakan Model Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

1 53 91

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

PENDAHULUAN Pengaruh Audit Fee, Opini Going Concern, Financial Distress, Ukuran Perusahaan Klien, Kepemilikan Institusional, Dan Kompleksitas Perusahaan Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 20

0 5 11

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

0 1 16

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

1 2 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-201

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011).

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011)

0 0 21