Hasil Pengujian Hipotesis b

i Jadi ketepatan model ini adalah 511 atau 45,5. Dan menurut prediksi, perusahaan yang tidak melakukan auditor switching adalah 33, sedangkan observasi sesungguhnya menunjukkan bahwa perusahaan yang tidak melakukan auditor switching adalah 33. Jadi, ketepatan model ini adalah 3333 atau 100. Ketepatan prediksi keseluruhan model ini adalah 86,4.

4.2.2. Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel-variabel bebas yaitu Reputasi Auditor RADTR, Opini Going Concern OGCG, Financial Distress FD dan Ukuran perusahaan Total Asset klien TA terhadap Pelaksanaan Auditor Switching dengan menggunakan hasil uji regresi yang ditunjukkan dalam variable in the equation. Dalam uji hipotesis dengan regresi logistik cukup dengan melihat Variables in the Equation, pada kolom Significant dibandingkan dengan tingkat kealphaan 0,05 5. Apabila tingkat signifikansi 0,05, maka Hipotesis diterima. Tabel 4.6 Tabel V ariables in the Equation Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a RADTR -40.076 10975.095 .000 1 .997 .000 OGCG 20.924 7817.065 .000 1 .998 1.222E9 FD -20.454 7817.065 .000 1 .998 .000 TA -1.386 1.275 1.183 1 .277 .250 Constant .000 1.000 .000 1 1.000 1.000 Universitas Sumatera Utara i Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. ExpB Step 1 a RADTR -40.076 10975.095 .000 1 .997 .000 OGCG 20.924 7817.065 .000 1 .998 1.222E9 FD -20.454 7817.065 .000 1 .998 .000 TA -1.386 1.275 1.183 1 .277 .250 Constant .000 1.000 .000 1 1.000 1.000 a. Variables entered on step 1: RADTR, OGCG, FD, TA. Pada tabel 4.6 menunjukkan hasil pengujian dengan regresi logistik pada tingkat signifikansi 5. Dari pengujian dengan regresi logistik di atas maka diperoleh persamaan regresi logistik sebagai berikut ini: SWITCHt = 0 – 40,076 ADTR + 20,924 OGCG - 20,454 FD - 1,386 TA + ℮ Penjelasan dari nilai masing-masing koefisien pada persamaan regresi logistik tersebut dapat dijelaskan di bawah ini. • Nilai B Constant konstanta = 0 Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas yaitu ADTR, OGCG, FD dan TA maka nilai SWITCH Auditor Switching yang dilihat dari nilai Y tetap sebesar 0. • Nilai ADTR = - 40,076 Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan ADTR Auditor Reputation sebesar 1 satuan, maka perubahan pada SWITCH yang dilihat dari nilai Universitas Sumatera Utara i SWITCH Auditor Switching akan berkurang sebesar 40,076 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. • Nilai OGCG = 20,924 Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan OGCG Opinion of Going Concern sebesar 1 satuan, maka perubahan SWITCH yang dilihat dari nilai SWITCH Auditor Switching akan bertambah sebesar 20,924 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. • Nilai FD = - 20,454 Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan FD Financial Distress sebesar 1 satuan, maka perubahan SWITCH yang dilihat dari nilai SWITCH Auditor Switching akan berkurang sebesar 20,454 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. • Nilai TA = - 1,386 Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan TA Total asset sebesar 1 satuan, maka perubahan SWITCH yang dilihat dari nilai SWITCH Auditor Switching akan berkurang sebesar 1,386 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Universitas Sumatera Utara i Tabel 4.7 Tabel Hasil Hipotesis No Hipotesis Beta Sig Kesimpulan 1 H1 -1,386 0,277 Tidak Didukung H1 ditolak 2 H2 -20,454 0.998 Tidak Didukung H2 ditolak 3 H3 20,924 0, 998 Tidak Didukung H3 ditolak 4 H4 -40,076 0, 997 Tidak Didukung H4 ditolak H1 : Ukuran perusahaan klien berpengaruh negatif terhadap kemungkinan pelaksanaan auditor switching. Ukuran perusahaan klien dengan diproksi total aset perusahaan pada tabel di atas menunjukkan koefisien negatif sebesar 1,386 dengan tingkat signifikansi 0,277 0,05 yang berarti H 1 tidak dapat didukung atau ukuran perusahaan klien tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pelaksanaan auditor switching. H2 : Financial distress berpengaruh negatif terhadap kemungkinan pelaksanaan auditor switching. Financial Distress pada tabel di atas menunjukkan koefisien negatif sebesar 20,454 dengan tingkat signifikansi 0,998 0,05 yang berarti H 2 tidak dapat Universitas Sumatera Utara i didukung atau Financial Distress tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pelaksanaan auditor switching. H3 : Opini going concern berpengaruh positif terhadap kemungkinan pelaksanaan auditor switching. Opini Going Concern pada tabel di atas menunjukkan koefisien positif sebesar 20,924 dengan tingkat signifikansi 0,998 0,05 yang berarti H 3 tidak dapat didukung atau Opini Going Concern tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pelaksanaan auditor switching . H4 : Reputasi auditor berpengaruh positif terhadap kemungkinan pelaksanaan auditor switching. Reputasi Auditor pada tabel di atas menunjukkan koefisien negatif sebesar 40,076 dengan tingkat signifikansi 0,997 0,05 yang berarti H 4 tidak dapat diukung atau Reputasi Auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pelaksanaan auditor switching. Universitas Sumatera Utara i

4.2.3. Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan H5

Dokumen yang terkait

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

1 53 91

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

PENDAHULUAN Pengaruh Audit Fee, Opini Going Concern, Financial Distress, Ukuran Perusahaan Klien, Kepemilikan Institusional, Dan Kompleksitas Perusahaan Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 20

0 5 11

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

0 1 16

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

1 2 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-201

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011).

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011)

0 0 21