Populasi dan Sampel Penelitian

i No Nama Variabel Indikator Definisi Skala Pengukuran dummy. Angka 1 diberikan pada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor. Sedangkan angka 0 diberikan kepada perusahaan yang menggunakan jasa KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP The Big Four Auditor. 5 Pelaksanaan Auditor Switching Dilihat dari laporan keuangan yang telah dikeluarkan oleh auditor apakah terdapat pergantian auditor. Pelaksanaan auditor switching. Auditor switching merupakan pergantian Kantor Akuntan Publik yang dilakukan oleh perusahaan klien. Variabel auditor switching diukur dengan menggunakan variabel dummy , jika perusahaan melakukan pergantian KAP diberi kode 1 dan jika tidak melakukan pergantian diberi kode 0. Nominal Sumber : Hasil Olahan Peneliti 2013

3.6. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam Universitas Sumatera Utara i penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang bergerak dalam bidang manufaktur pada tahun 2008- 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur berjumlah 145 perusahaan Lampiran-1 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai dengan 2011 yang terlihat dari Indonesia Capital Market Dictionary ICMD tahun 2008-2011, dengan alasan sektor manufaktur dipilih untuk menghindari adanya industrial effect yaitu resiko industri yang berbeda antara sektor industri yang satu dengan yang lain. Selain itu, perusahaan manufaktur cenderung tanggap dengan kondisi lingkungan serta mengalami dampak signifikan dari krisis finansial global. Adapun alasan pemilihan periode tahun yang diteliti 2008-2011 adalah karena pada periode tersebut cenderung mencerminkan kondisi perekonomian yang relatif stabil. Menurut Erlina 2011 : 81, “Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Dengan demikian sampel lebih kecil dari populasi. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu Erlina, 2011 : 87. Sampel perusahaan dapat dilihat pada tabel 3.3. Metode yang digunakan dalam pemilihan objek pada penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu metode penetapan sampel berdasarkan kriteria tertentu Sangadji dan Sopiah, 2010:188. Dalam purposive sampling, Universitas Sumatera Utara i pemilihan kelompok subyek didasarkan pada ciri atau sifat yang dipandang memiliki hubungan yang erat dengan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Dengan metode purposive sampling ini diharapkan dapat mewakili populasinya dan tidak menimbulkan bias bagi tujuan penelitian. Adapun kriteria yang digunakan untuk pengambilan sampel penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2008 hingga tahun 2011 dan tidak sedang berada pada proses delisting pada periode tersebut. 2. Sampel yang diambil adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI sebelum periode pengamatan. 3. Perusahaan mengalami laba bersih setelah pajak yang negatif sekurangnya dua periode laporan keuangan 2 tahun selama periode pengamatan 2008-2011. Hal ini dikarenakan auditor hampir tidak pernah mengeluarkan opini going concern pada perusahaan yang mempunyai laba bersih setelah pajak positif McKeown et.al.,1991. 4. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen dari tahun 2008 hingga tahun 2011 dan menyediakan data yang lengkap. Universitas Sumatera Utara i Berdasarkan kriteria-kriteria yang dikemukakan diatas, maka didapat sampel perusahaan berjumlah 12 perusahaan. Angka tahun pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 tahun berturut-turut sehingga jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 4 tahun observasi x 12 sampel adalah sebanyak 48 sampel observasi. Tabel 3.3. Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 Barito Pacifik Tbk BRPT 2 Aneka Kemasindo Utama Tbk AKKU 3 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI 4 Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI 5 Prima Alloy Steel Universal Tbk PRAS 6 Centex Tbk CNTX 7 Karwell Indonesia Tbk KARW 8 Panasia Filament Inti Tbk PAFI 9 Tifico Fiber Indonesia Tbk TFCO 10 Unitex Tbk UNTX 11 Surya Intrindo Makmur Tbk SIMM 12 Sat Nusapersada Tbk PTSN Sumber : Lampiran -1 Universitas Sumatera Utara i

3.7. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Reputasi Auditor, Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

1 53 91

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi KAP, Disclosure Klien, dan Opini Audit Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Tahun 2007-2011)

1 17 150

PENDAHULUAN Pengaruh Audit Fee, Opini Going Concern, Financial Distress, Ukuran Perusahaan Klien, Kepemilikan Institusional, Dan Kompleksitas Perusahaan Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 20

0 5 11

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

0 1 16

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-201

1 2 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-201

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011).

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011)

0 0 21