Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua

commit to user 1. Memilih SK, KD dan indikator 2. Menyusun RPP yang dikonsultasikan dengan guru kelas lampiran 3 3. Mempersiapkan alat dan bahan percobaan 4. Mempersiapkan LKS dan evaluasi pembelajaran 5. Mempersiapkan lembar observasi dan angket refleksi siswa lampiran 4, lampiran 5, lampiran 6, lampiran 7, dan lampiran 8

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Dilaksanakan pada tanggal 1 April 2011 dan 8 April 2011 dengan alokasi waktu 2x30 menit setiap pertemuan. Pada tahap ini terdiri dari dua kali pertemuan.

1. Pertemuan Pertama

Dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 1 April 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pukul 07.00-08-00 WIB. Pada pertemuan ini materi yang diajarkan adalah gerak benda. Langkah-langkah yang dilakukan guru pada pertemuan pertama dalam pelaksanaan tindakan siklus I meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal guru memeriksa kesiapan siswa dan mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam dan melakukan presensi kehadiran siswa. Guru meminta siswa duduk secara tenang. Selanjutnya guru melakukan apersepsi yaitu penjelasan serta tanya jawab tentang benda-benda yang ada disekitar ruang kelas III. Guru melakukan tanya jawab tentang berbagai macam benda melalui pengamatan siswa dari lingkungan sekitar. Dari pengamatan siswa menafsirkan benda-benda yang dapat bergerak. Dengan melakukan klasifikasi siswa akan mengelompokkan benda yang dapat bergerak dan benda yang tidak dapat bergerak. Kemudian, tanya jawab tentang bagaimana benda dapat bergerak, apa yang mempengaruhi dan bagaimana gerakan benda tersebut, serta benda apa saja yang dapat bergerak. Dilakukan pembahasan serta kesimpulan dari pembelajaran yang telah berlangsung. Kemudian guru menutup pembelajaran dengan melakukan refleksi pada siswa serta memberi tindak lanjut dengan mengingatkan siswa untuk lebih rajin belajar. 47 commit to user

2. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari jumat tanggal 8 April 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pukul 07.00-08.00 WIB. Pada pembelajaran ini guru memberikan pembelajaran dengan melanjutkan materi yang telah lalu, yaitu gerak benda. Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru pada pertemuan kedua yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan guru mengkondisikan kelas dan memeriksa kesiapan siswa. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab mengulas kembali tentang materi yang lalu. Guru bertanya tentang “Siapa yang pernah melihat air terjun?”, “Bagaimana gerakan aliran air terjun?”, “Apakah mengalir atau jatuh?”. Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa tiap kelompok. Kegiatan ini dimulai dengan guru membagikan alat dan bahan percobaan gerak benda. Alat dan bahan percobaan yang dibagi untuk setiap kelompok adalah mobil-mobilan, bola kasti, bola pingpong, pensil, air dalam botol dan roda sepeda. Setelah itu siswa berdiskusi dan melakukan percobaan benda bergerak. Selesai melakukan percobaan beberapa kelompok maju mendemonstrasikan hasil percobaannya. Diadakan tanya jawab tentang gerakan pada benda. Guru memberikan penguatan setelah semua siswa melakukan percobaan dan demonstrasi. Kemudian guru melakukan evaluasi pembelajaran gerak benda dengan membagikan soal dan lembar jawab kepada siswa. Siswa diberi waktu selama 15 menit untuk mengerjakan. Pada kegiatan akhir, guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa dan guru memberikan angket untuk diisi oleh siswa serta guru mengisi lembar observasi berdasarkan aktivitas siswa selama pembelajaran pada siklus I. Guru melakukan refleksi pada siswa serta memberi tindak lanjut dengan mengingatkan siswa supaya rajin belajar dan meningkatkan ketuntasan belajar. Guru menutup pelajaran dengan mengucapakan salam.

c. Tahap Observasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Mencapai Ketuntasan Belajar pada Pokok Materi Sistem Koloid bagi Siswa Kelas XI Semester II SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun Pelajaran 200520

1 12 86

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

Pengembangan model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD. Negeri Grabag 1 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 8 93

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 GAGAKSIPAT, NGEMPLAK , BOYOLALI, PADA TAHUN PELAJARAN 2009 – 2010

0 4 84

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 GUNUNGJAYA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI III BUBAKAN KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 91

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NADI BULUKERTO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 6 93

PERANAN PENGAJARAN REMEDIAL DALAM MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/20012.

0 2 14

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Mencapai Ketuntasan Belajar pada Pokok Materi Sistem Koloid bagi Siswa Kelas XI Semester II SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006 ( Studi Kasus Penelitian Tindakan Kelas ).

0 1 1