commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Awal Tindakan
Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu mengadakan kegiatan survei awal untuk mengetahui keadaan sebenarnya serta mencari informasi dan
menemukan berbagai kendala yang dihadapi sekolah mengenai kegiatan belajar mengajar IPA siswa dalam pembelajaran di sekolah tersebut khususnya kelas III.
Setelah peneliti melakukan pendekatan dengan guru kelas III dan mengamati keadaan siswa melalui observasi pembelajaran di kelas, peneliti mendapatkan
bahwa pembelajaran IPA masih dirasa sulit oleh siswa. Hal ini menyebabkan aktivitas belajar siswa menjadi kurang dan ketuntasan siswa dalam belajar masih
belum memuaskan. Dari seluruh siswa kelas III yang berjumlah 16, baru 7 siswa atau sekitar
43,75 siswa yang nilainya lebih dari 65 di atas KKM. Rendahnya nilai siswa khususnya pada materi penerapan konsep energi gerak menunjukkan adanya
kelemahan yang dihadapi siswa dalam belajar IPA. Siswa cenderung diam dan kurang tertarik dengan pelajaran. Hal ini terlihat tabel 2 di mana nilai siswa masih
banyak yang di bawah nilai KKM.
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Ketuntasan Belajar dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD Negeri III Sendang Pada Kondisi Awal Sebelum Tindakan
No Nilai
Frekuensi Fi
Nilai Tengah Xi
FiXi Prosentase
Keterangan
1 31-40
4 35,5
142 25
Belum Tuntas 2
41-50 4
45,5 182
25 Belum Tuntas
3 51-60
1 55,5
55,5 6,25
Belum Tuntas 4
61-70 3
65,5 196,5
18,75 Belum Tuntas
5 71-80
3 75,5
226,5 18,75
Tuntas 6
81-90 1
85,5 85,5
6,25 Tuntas
7 91-100
95,5 Tuntas
JUMLAH 16
888 100
Nilai rata-rata = 888 : 16 = 55,50 Ketuntasan klasikal = 7 : 16 x 100 = 43,75
44
commit to user Data tabel 2 diperoleh dari lampiran 2. Dari tabel 2 ketuntasan belajar
dan nilai IPA pada siswa kelas III SD Negeri III Sendang sebelum tindakan melalui penerapan pendekatan keterampilan proses dapat disajikan dalam bentuk
grafik 1.
Grafik 1. Grafik Ketuntasan Belajar dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD Negeri III Sendang Pada Kondisi Awal Sebelum Tindakan
Berdasarkan tabel 2 dan grafik 1, nilai hasil belajar IPA di atas menunjukkan bahwa dari 16 siswa hanya 7 siswa atau 43,75 yang mencapai
ketuntasan belajar KKM 65. Sedangkan, 9 siswa atau 56,25 belum mencapai ketuntasan belajar dibawah KKM 65 dan rata-rata yang diperoleh hanya
55,50. Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti berusaha untuk
meningkatkan pembelajaran siswa untuk mencapai ketuntasan belajar siswa kelas III dalam pembelajaran IPA khususnya materi konsep energi gerak dengan
mengadakan penelitian di kelas III yang menerapkan pendekatan keterampilan proses. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa yang
masih rendah sehingga hasil pembelajarannya pun lebih memuaskan.
B. Deskripsi Tindakan Penelitian