Indikator Kinerja Prosedur Penelitian

commit to user

2. Penyajian Data

Penyajian data display data dimasudkan agar lebih mempermudah bagi peneliti untuk dapat melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari data penelitian. Hal ini merupakan pengorganisasian data kedalam suatu bentuk tertentu sehingga kelihatan jelas sosoknya lebih utuh. Data-data tersebut kemudian dipilah-pilah dan disisikan untuk disortir menurut kelompoknya dan disusun sesuai dengan kategori yang sejenis untuk ditampilkan agar selaras dengan permasalahan yang dihadapi, termasuk kesimpulan- kesimpulan sementara diperoleh pada waktu data direduksi.

3. Penarikan Kesimpulan

Kegiatan ini dilakukan untuk memantapkan simpulan dari tampilan data agar benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Seluruh hasil analisis yang terdapat dalam reduksi data maupun penyajian data diambil suatu simpulan. Penarikan simpulan tentang peningkatan yang terjadi dilaksanakan secara bertahap mulai dari simpulan sementara, simpulan yang ditarik pada siklus I, siklus II, dan simpulan terakhir yaitu pada siklus III. Simpulan akhirnya dilakukan refleksi untuk menentukan atau menyusun rencana tindakan berikutnya. Setelah semua data disajikan dalam laporan, peneliti menarik simpulan yang merupakan jawaban dari hipotesis penelitian.

F. Indikator Kinerja

Dalam melakukan penelitian ini perlu dikemukakan atau dirumuskan indikator sebagai tolok ukur keberhasilan penelitian yang harus dilakukan. Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian Sarwiji Suwandi, 2010: 61. Adapun indikator kinerjanya sebagai berikut : 1. Penelitian berhasil apabila 75 dari siswa kelas III mengalami ketuntasan menyelesaikan soal dengan memperoleh nilai di atas nilai KKM yaitu nilai 65. 2. Adanya peningkatan nilai rata-rata kelas sekurang-kurangnya 65 sesuai dengan tuntutan dalam kurikulum yang telah ditetapkan oleh sekolah. 39 commit to user

G. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas sebagai serangkaian langkah yang membentuk spiral. Setiap langkah memiliki empat tahap, yaitu perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting John Elliot dalam McNiff dalam Sarwiji Suwandi, 2010 : 27. Langkah-langkah tersebut dapat digambarkan dalam gambar 4. Gambar 4. Gambaran Alur Penelitian Tindakan Tahapan-tahapan tersebut digunakan dalam sebuah siklus yang nantinya akan digunakan untuk melakukan tindakan dalam penelitian. Siklus yang akan digunakan meliputi sebagai berikut : 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Dalam tahap perencanaan berisi tentang penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, penyiapan alat peraga yang akan digunakan, penyusunan lembar pengamatan, lembar kerja siswa serta lembar evaluasi siswa yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan materi dan keberhasilan penggunaan pendekatan keterampilan proses. b. Tahap Pelaksanaan Guru menerapkan pendekatan keterampilan proses dengan menggunakan berbagai keterampilan. Siswa dibimbing untuk mengamati berbagai 40 commit to user macam gerak benda di sekeliling ruang kelas. Melakukan percobaan gerak benda. c. Tahap Pengamatan Dalam tahap ini guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Yang menjadi pokok pengamatan guru adalah jalannya proses pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran dan ketuntasan belajar yang diperoleh siswa. d. Tahap Refleksi Dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh guru diatas, kemudian guru melakukan analisis dan interpretasi data untuk selanjutnya ditarik kesimpulan akhir sementara yang akan dapat digunakan untuk menentukan tindakan selanjutnya. 2. Siklus II a. Tahap Perencanaan Mengidentifikasi dan merumuskan masalah berdasarkan masalah pada refleksi siklus I. Merancang kembali pembelajaran materi tersebut. Merancang penelitian. Membuat laporan observasi siswa. Membuat lembar kerja siswa dan soal latihan. Membuat soal tes soal akhir siklus I b. Tahap Pelaksanaan Guru menerapkan pendekatan keterampilan proses dengan menggunakan beberapa keterampilan dalam konsep energi gerak. Melakukan percobaan membuat kincir angin sebagai konsep energi gerak dari pengaruh sumber energi angin. c. Tahap Pengamatan Guru mengamati jalannya proses pembelajaran dan menilai ketuntasan belajar siswa. Pengamatan ini dilaksanakan dengan mendata kembali hasil pengamatan seperti pada siklus I. 41 commit to user d. Tahap Refleksi Dari hasil observasi yang telah dilakukan oleh guru diatas, kemudian guru melakukan analisis dan interpretasi data untuk selanjutnya ditarik kesimpulan akhir sementara yang akan dapat digunakan untuk menentukan tindakan selanjutnya. 3. Siklus III a. Tahap Perencanaan Mengidentifikasi dan merumuskan masalah berdasarkan masalah pada refleksi siklus I dan siklus II. Merancang kembali pembelajaran materi tersebut. Merancang penelitian. Membuat laporan observasi siswa. Membuat lembar kerja siswa dan soal latihan. Membuat soal tes soal akhir siklus III b. Tahap Pelaksanaan Guru menerapkan pendekatan keterampilan proses dengan menggunakan beberapa keterampilan yang termasuk dalam keterampilan proses. Melakukan percobaan. Demonstrasi menghidupkan lampu pijar menggunakan gerakan kincir air. c. Tahap Pengamatan Guru mengamati jalannya proses pembelajaran dan menilai ketuntasan belajar siswa. Pengamatan ini dilaksanakan dengan mendata kembali hasil pengamatan seperti pada siklus I dan II. d. Tahap Refleksi Setelah diadakan penelitian siklus I, siklus II dan siklus III diperoleh analisis data-data yang akurat, selanjutnya diadakan refleksi dan segala kegiatan yang telah dilakukan. Hasil refleksi sebagai berikut : Rencana pembelajaran yang dibuat telah sesuai sempurna dengan pelaksanaannya. Siswa telah mencapai ketuntasan belajar dalam menerapkan pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses. Guru lebih aktif dan matang dalam menempatkan dirinya sebagai fasilitator, pembimbing, dan mitra dari siswa dalam pembelajaran. Siswa mulai 42 commit to user terbiasa dan tidak canggung dengan penerapan pencarian pengetahuan secara langsung dan mandiri. Siswa sudah berani dalam menyampaikan pendapatnya dan bertanya dalam kelas. 43 commit to user BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Awal Tindakan

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Mencapai Ketuntasan Belajar pada Pokok Materi Sistem Koloid bagi Siswa Kelas XI Semester II SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun Pelajaran 200520

1 12 86

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

Pengembangan model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD. Negeri Grabag 1 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 8 93

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 GAGAKSIPAT, NGEMPLAK , BOYOLALI, PADA TAHUN PELAJARAN 2009 – 2010

0 4 84

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 GUNUNGJAYA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI III BUBAKAN KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 91

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NADI BULUKERTO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 6 93

PERANAN PENGAJARAN REMEDIAL DALAM MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/20012.

0 2 14

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Mencapai Ketuntasan Belajar pada Pokok Materi Sistem Koloid bagi Siswa Kelas XI Semester II SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006 ( Studi Kasus Penelitian Tindakan Kelas ).

0 1 1