Pertemuan Kedua Tahap Pelaksanaan Tindakan

commit to user Pada kegiatan ini guru membimbing siswa untuk melakukan pengamatan tentang sumber energi gerak dengan memberi contoh di sekitar anak. Kemudian guru melakukan tanya jawab tentang sumber energi gerak melalui pengamatan siswa pada kincir angin. Selanjutnya dilakukan tanya jawab tentang berbagai sumber energi selain angin. Kegiatan berikutnya melakukan klasifikasi mengelompokkan benda yang dapat bergerak akibat tiupan angin. Dilanjutkan dengan kegiatan siswa menafsirkan tentang gerakan kincir angin yang tertiup angin dan faktor yang mempengaruhi kincir dapat bergerak. Setelah melakukan penafsiran selanjutnya mengambil kesimpulan serta pembahasan akhir dari pembelajaran. Kemudian guru menutup pembelajaran dengan melakukan refleksi pada siswa serta memberi tindak lanjut dengan mengingatkan siswa untuk lebih rajin belajar.

2. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 23 April 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pukul 07.00-08.00 WIB. Pada pembelajaran ini guru memberikan pembelajaran dengan melanjutkan materi yang telah lalu, yaitu sumber energi. Langkah-langkah pembelajaran yang dlakukan guru pada pertemuan kedua yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan salam, dilanjutkan dengan guru mengkondisikan kelas dan memeriksa kesiapan siswa. Guru melakukan apersepsi tentang materi yang telah lalu dengan tanya jawab tentang materi yang lalu. Guru bertanya tentang “Apa saja sumber energi yang telah kita pelajari hari selasa kemarin?”, “Kincir angin dapat berputar disebabkan oleh apa?”, “Pernahkah kalian membuat kincir angin sendiri?”. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu identifikasi berputarnya kincir angin yang disebabkan oleh adanya sumber energi. Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok terdiri dari 5- 6 siswa tiap kelompok. Kegiatan ini dimulai dengan guru membagikan alat dan bahan percobaan sumber energi dengan membuat kincir angin serta langkah kerjanya. Alat dan 54 commit to user bahan percobaan yang dibagi untuk setiap kelompok adalah kertas karton, gunting, tangkai bambu kecil, lem, dan plastisin. Siswa mempersiapkan alat dan bahan percobaan di atas meja kerja. Kemudian, siswa berdiskusi dan melakukan percobaan membuat kincir angin. Selesai melakukan percobaan beberapa siswa perwakilan dari tiap kelompok maju mendemonstrasikan hasil percobaannya. Diberikan waktu untuk melakukan tanya jawab dari kelompok lain. Guru memberikan penguatan setelah semua siswa melakukan percobaan dan demonstrasi. Kemudian guru melakukan evaluasi pembelajaran gerak benda dengan membagikan soal dan lembar jawab kepada siswa. Siswa diberi waktu selama 15 menit untuk mengerjakan. Pada kegiatan akhir, guru mengumpulkan hasil pekerjaan siswa dan guru memberikan angket untuk diisi oleh siswa serta guru mengisi lembar observasi berdasarkan aktivitas siswa selama pembelajaran pada siklus II. Guru melakukan refleksi pada siswa serta memberi tindak lanjut dengan mengingatkan siswa supaya rajin belajar agar mencapai ketuntasan belajar. Guru menutup pelajaran dengan mengucapakan salam.

c. Tahap Observasi

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Mencapai Ketuntasan Belajar pada Pokok Materi Sistem Koloid bagi Siswa Kelas XI Semester II SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun Pelajaran 200520

1 12 86

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135

Pengembangan model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas V SD. Negeri Grabag 1 Tahun Pelajaran 2010 2011

0 8 93

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 GAGAKSIPAT, NGEMPLAK , BOYOLALI, PADA TAHUN PELAJARAN 2009 – 2010

0 4 84

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 GUNUNGJAYA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 47

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SD NEGERI III BUBAKAN KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 6 91

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MAGNET PADA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NADI BULUKERTO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 6 93

PERANAN PENGAJARAN REMEDIAL DALAM MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 7 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/20012.

0 2 14

“Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 06 Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 0 2

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses untuk Mencapai Ketuntasan Belajar pada Pokok Materi Sistem Koloid bagi Siswa Kelas XI Semester II SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006 ( Studi Kasus Penelitian Tindakan Kelas ).

0 1 1