Validitas Reliabilitas Teknik Pengumpulan Data

commit to user 42 masalah 16, 18 Menghitung keliling jajar genjang 8 3, 5, 6, 21, 22, 26, 27, 28 Menghitung luas jajar genjang 9 4, 6, 8, 17, 19, 24, 25, 29, 30 Cara penilaian: Jawaban benar skor 1 Jawaban salah skor 0 Skor total jika benar semua 30 100 30 x um SkorMaksim han SkorPerole NilaiAkhir

1. Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 168 ”Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan at au kesahihan suatu instrumen.” Sedangkan menurut Ign Masidjo 2010: 241 menjelaskan yang dimaksud dengan validitas suatu tes adalah sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dari pendapat diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa validitas suatu tes adalah instrumen yang dapat mengukur apa yang seharusnya diukur sehinga instrumen tersebut bisa dikatakan valid atau sahih. Sebelum tes diberikan kepada subyek penelitian tersebut terlibih dahulu di try-out kan ke sejumlah siswa yang mempunyai kemampuan setaraf dengan subyek penelitian. Try-out ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen tes yang digunakan tersebut mempunyai taraf validitas dan reliablitas yang baik atau tidak. commit to user 43 Untuk mengetahui kevalidan instrumen yang digunakan maka peneliti menggunakan teknik korelasi antar item dengan total item yang diolah dengan rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut” r xy = 2 2 2 2 1 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara variable X dan Y X = Jumlah skor dalam sebaran X Y = Jumlah skor dalam sebaran Y XY = Jumlah perkalian skor X dan skor Y yang berpasangan 2 X = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X 2 Y = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y N = Jumlah subyek

2. Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 178 ”Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena inst rumen tersebut sudah baik.” Sedangkan menurut Ign Masidjo 2010: 209 menjelaskan yang dimaksud dengan reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa suatu instrumen dapat dikatakan reliabel adalah suatu instrumen yang menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian sehingga dapat dipercaya untuk digunakan alat pengumpul data. Untuk menguji reliabel suatu tes prestasi belajar matematika, peneliti menggunakan teknik belah dua gasal genap milik Spearmen Brown. Teknik ini dilakukan dengan cara membagi hasil try out menjadi dua bagian berdasarkan commit to user 44 nomor gasal dan nomor genap pada soal tes. Peneliti mengelompokkan butir bernomor gasal menjadi belahan pertama dan kelompok butir genap sebagai belahan kedua. Untuk menghitung koefisien korelasi reliabel 11 r digunakan rumus Spearmn Brown teknik belah dua gasal genap sebagai berikut: 11 r = 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 r r Keterangan: 11 r = koefisien reliabilitas tes secara keseluruhan 2 1 2 1 r = koefisien korelasi product moment antara separoh tes belahan I dengan separoh tes belahan II dari tes tersebut 1 2 = bilangan konstan.

D. Rancangan Penelitian 1.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA ‘MAHIR MATH SD 05’ TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SLB­B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 4 62

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI 3 DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNARUNGU KELAS D6 DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 9 95

PENGGUNAAN DVD DUNIA HEWAN DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK TUNARUNGU WICARA KELAS DII B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 92

PENGARUH MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT SISWA TUNARUNGU KELAS I SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 18

pengaruh model pembelajaran word square terhadap prestasi belajar IPA siswa tunarungu kelas IX di SLB B YRTRW Surakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA TUNARUNGU KELAS V SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA TUNARUNGU KELAS V-B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS I SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS II B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 20

PENGARUH MEDIA RITATOON TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17