Media Pembelajaran Tinjauan tentang Komputer sebagai Media Pembelajaran Interaktif

commit to user 27 c Afektif Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan klip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer. Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa komputer dalam pembelajaran dapat mengubah pembelajaran lebih interaktif dan mudah diterima oleh pembelajar karena dapat menggugah perasaan melalui klip suara atau video yang ditayangkan. Komputer juga dapat melatih pebelajar untuk dapat merasakan dunia yang sebenarnya dan dapat menjadi bekal untuk dunia kerjanya kelak.

b. Media Pembelajaran

1 Pengertian Media Pembelajaran Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan jamak dari kata medium yang artinya perantara atau pengantar. Menurut Bovee dalam Hujair AH Sanaky 2009: 3 mengemukakan ”Media adalah sebuah alat yang berfungsi menyampaikan pe san”. Sedangkan media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaiakan pesan pembelajaran. Sedangkan media menurut Arif S. Sadiman, R. Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito 2007: 17 adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Kemudian disambung dengan pendapat Sri Anitah 2008: 1 ”Media pemebelajaran berarti sesuatu yang mengantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan”. Sedangkan menurut Iif Khoir Ahmadi dan Sofan Amri. 2010: 116 Media merupakan alat yang memungkinkan anak muda untuk mengerti dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat mengingatnya dalam waktu lama commit to user 28 dibandingkan dengan penyampaian materi dengan cara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantu. Robertus Angkowo dan A. Kosasih 2007: 14 menambahkan bahwa ”Media pembelajaran adalah suatu cara, alat, atau proses yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber pesan yang berlangsung dalam proses pendidikan”. Media pembelajaran menurut David Buckingham 2008: 4-5 adalah sesuatu yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dalam belajar dan pembelajaran, sesuatu tersebut tidak hanya yang dicetak tetapi juga sesuatu yang menggunakan sistem simbol dari gambar dan suara sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi aktif. Dari beberapa pendapat diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah sesuatau yang dapat digunakan sebagai alat perantara dan alat pembantu untuk menyampaikan informasi dalam pengajaran dari pembelajar kepada pebelajar sehingga pebelajar dapat menerima pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mengakibatkan pebelajar dapat mengingat informasi tersebut dalam waktu lama jika dibandingkan dengan penyampaian materi yang tanpa menggunakan media pembelajaran. 2 Jenis Media Pembelajaran Media pembelajaran sangat banyak macam dan jenisnya. Jika dilihat dari sudut pandang yang luas media pembelajaran tidak hanya sekedar papan tulis, buku maupun alat tulis yang lainnya. Hujair AH. Sanaky 2009: 40 membagi jenis media pembelajaran menjadi 3, yaitu: a. Berdasarkan aspek bentuk fisik, terdiri: 1 Media elektronik seperti: televisi, komputer, film, radio, VCD, DVD, LCD, internet 2 Media non-elektronik seperti: buku, hand out, modul, diktat, media grafis, alat peraga commit to user 29 b. Berdasarkan aspek panca indra, seperti: 1 Media audio dengar 2 Media visual melihat 3 Media audio-visual dengar- melihat c. Berdasarkan aspek alat dan bahan yang digunakan 1 Alat perangkat keras hardware sebagai sarana yang menampilkan pesan 2 Perangkat lunak software sebagai pesan atau informasi Sedangkan pengelompokan media pembelajaran menurut Scrahman dalam Daryanto 2010: 17 yaitu: a Liputan luas dan serempak seperti: TV, radio, dan facsimile b Liputan terbatas pada ruangan seperti: film, vidio, slide, poster, audio tape c Media untuk belajar individual seperti: buku, modul, program belajar dengan komputer dan telepon. Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi menurut Seels Glasgow dalam Azhar Arsyad 2005: 33-34 dibagi ke dalam dua kategori luas, yaitu media tradisional dan media teknologi mutakhir. a Media tradisional, terdiri 1 Visual diam yang diproyeksikan, meliputi: proyeksi opaque, proyeksi overhead, slides, filmstrip 2 Visual yang tidak diproyeksikan, meliputi: gambar, poster, chart, grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu 3 Audio, meliputi: rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge 4 Penyajian multimedia, meliputi: slide plus suara tape, multi- image 5 Visual dinamis yang diproyeksikan, meliputi: film, televisi, video 6 Cetak, meliputi: buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, lembaran lepas hand out 7 Permainan, meliputi: teka-teki, simulasi, permainan papan commit to user 30 8 Realia, meliputi: model, contoh specimen, manipulatif peta, boneka b Media teknologi mutakhir, terdiri: 1 Media berbasis telekomunikasi, meliputi: telekonferen, kuliah jarak jauh 2 Media berbasis mikroprosesor, meliputi: computer-assisted instruction, permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hypermedia, compact video disc. Dari beberapa pendapat di atas dapat dilihat bahwa jenis media pembelajaran banyak sekali jenisnya jika dilihat dari beberapa segi, maka penulis menarik kesimpulan bahwa jenis media pembelajaran antara lain: a Media audio, meliputi: radio audio tape, rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge b Media visual, terdiri: media visual, meliputi: buku, hand out, modul, diktat, media grafis, alat peraga, facsimile, slide, poster proyeksi opaque, proyeksi overhead, slides, filmstrip, poster, chart, grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah c Media audio-visual, meliputi: televisi, film, komputer, slide plus suara, VCD, DVD 3 Kriteria Pemilihan Media Ada bermacam-macam jenis media, oleh sebab itu tidak semua media pembelajaran dapat digunakan untuk suatu penyampaian materi pelajaran. Dengan demikian, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media menurut Robertus Angkowo dan A. Kosasih 2007: 14 antara lain: a Sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan b Ketepatgunaan untuk hasil dan pencapaian akademik c Melihat keadaan siswa dan tidak tergantung dari beda individual antar siswa commit to user 31 d Tersedia ketika dibutuhkan untuk memenuhi keperluan siswa dan guru e Ada keseimbangan antara biaya yang digunakan untuk membuat media dengan hasil yang dicapai. Kriteria pemilihan media pembelajaran menurut Hujair AH. Sanaky 2009: 6 harus sesuai dengan: a Tujuan pengajaran b Bahan pelajaran c Metode mengajar d Tersedia alat yang dibutuhkan e Pribadi mengajar f Minat dan kemampuan pembelajar g Situasi pengajaran yang berlangsung h Keterkaitan antara media pembelajaran dengan tujuan, metode, dan kondisi pembelajar. Sedangkan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran menurut Arif S. Sadiman, dkk 2007: 85-86 yaitu: sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan; tidak terlepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen dari sistem instruksional secara keseluruhan; ketersediaan sumber setempat; ada dana, tenaga, fasilitas untuk memproduksinya; keluwesan, kepraktisan dan ketahanan dalam waktu yang lama; efektifitas biaya dalam jangka panjang. Dari beberapa pendapat di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran di kelas supaya efektif dan efisien maka ada beberapa hal yang menjadi kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu adanya keterkaitan antara tujuan pengajaran, metode pembelajaran, kondisi pebelajar dan kondisi pembelajar. Selain itu juga harus memperhatikan ketersediaan dana, tenaga dan fasilitas untuk pengadaanya, keawetan dan ketahanannya, serta juga harus memperhatikan keseimbangan antara penggunaan media pembelajaran dengan hasil didapat. commit to user 32 4 Kegunaan Media Pembelajaran Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan motivasi keinginan dan minat yang baru, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian materi pelajaran pada saat itu. Menurut Arif S. Sadiman, dkk 2007: 17-18 kegunaan media pembelajaran dalam pembelajaran adalah: a Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalitas b Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan panca indra c Penggunaan media pendidikan secara tepat dan variasi dapat mengatasi sikap pasif peserta didik d Mengatasi keunikan setiap siswa dan perbedaan pengalaman siswa Sedangkan kegunaan media pembelajaran menurut Robertus Angkowo dan A. Kosasih 2007: 27-28 antara laian: a Sebagai alat bantu pembelajaran yang ikut mempengaruhi situasi, kondisi dan lingkungan belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah di desain oleh guru b Memperjelas pesan supaya tidak terlalu bersifat verbal c Dapat membangkitkan: minat baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, serta membawa pengaruh psikologis terhadap siswa d Membangkitkan gairah belajar, memungkinkan siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan minat dan kemampuan e Meningkatkan dan memperluas pengetahuan, serta memberikan fleksilbilitas dalam penyampaian pesan f Sebagai alat komunikasi, sebagai sarana pemecahan masalah dan sebagai sarana pengembangan diri. Kegunaan media pembelajaran menurut Hujair AH. Sanaky 2009:5 antara lain: a Meningkatkan motivasi pebelajar b Memberikan dan meningkatkan variasi belajar pebelajar commit to user 33 c Memberikan struktur materi pelajaran dan memudahkan pebelajar untuk belajar d Memberikan inti informasi, pokok-pokok secara sistematik sehingga memudahkan pebelajar untuk belajar e Merangsang pebelajar untuk berpikir dan beranalisis f Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan g Pebelajar dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar lewat media pembelajaran. Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat dilihat mengenai manfaat dan fungsi media pembelajaran tidak jauh berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi dan manfaat media pembelajaran adalah sebagai jembatan penghubung pesan dari pembelajar kepada pebelajar, sehingga apa yang ingin disampaikan oleh pembelajar dapat tersampaikan melalui media tersebut dengan mudah, cepat dan tepat, sedangkan pebelajar pun juga dapat menerima dan memahami dengan baik.

c. Media Interaktif

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA ‘MAHIR MATH SD 05’ TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SLB­B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 4 62

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI 3 DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNARUNGU KELAS D6 DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 9 95

PENGGUNAAN DVD DUNIA HEWAN DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK TUNARUNGU WICARA KELAS DII B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 92

PENGARUH MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT SISWA TUNARUNGU KELAS I SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 18

pengaruh model pembelajaran word square terhadap prestasi belajar IPA siswa tunarungu kelas IX di SLB B YRTRW Surakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA TUNARUNGU KELAS V SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA TUNARUNGU KELAS V-B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS I SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS II B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 20

PENGARUH MEDIA RITATOON TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17