Pengertian Belajar Tinjauan tentang Prestasi Belajar Matematika

commit to user 15 3 Karakteristik dalam segi emosi Anak tunarungu sering memperlihatkan kekhasannya seperti kekakuan, egosentrik, impulsif, keras kepala, dan tanpa ada kontrol diri. Selain itu juga anak tunarungu sering menggantungkan dirinya kepada orang lain, mudah marah dan tersinggung, jika ia sudah punya perhatian terhadap sesuatu maka perhatiannya tersebut sukar dialihkan, rasa takut jika berada pada lingkungan yang luas sering menghantui anak tunarungu dan kebanyakan dari mereka mempunyai sikap yang polos sederhana dan tidak merasa banyak masalah. 4 Penyesuaian sosial pribadi Tunarungu menyebabkan seseorang terasing dari aturan sosial dan pergaulan dalam kehidupan masyarakat mereka, maka anak tunarungu mengalami hambatan dalam perkembangan kepridian untuk menuju dewasa. Anak tunarungu kehilangan kemampuan mendengar yang menyebabkan masalah dalam berkomunikasi, sehingga mereka mengalami kesulitan sosial dan perilaku. Kemiskinan bahasa anak tunarungu juga dapat menyebabkan anak tunarungu kurang mampu memahami norma- norma yang berlaku di lingkungannya.

2. Tinjauan tentang Prestasi Belajar Matematika

a. Pengertian Belajar

Sebelum membahas tentang prestasi belajar, terlebih dahulu membahas tentang pengertian belajar, belajar merupakan proses perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang buruk berubah menjadi baik, dan dari yang tidak dapat menjadi dapat. Para pakar pendidikan telah mengemukakan pengertian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun demikian perbedaan pengertian tersebut selalu mengacu pada satu prinsip yaitu setiap orang yang melakukan proses belajar akan mengalami suatu perubahan dalam dirinya. Mulyati 2009: 5 mengemukakan bahwa ”Belajar merupakan usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan melalui commit to user 16 latihan-latihan dan pengulangan-pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan”. Menurut Sharon E. Smaldino, James D. Russel, Robert Heinich dan Michael Molenda 2002: 6 “Learning is development of new knowledge, skills or attitude as individual interacts with information and the environment”. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa belajar adalah pemerolehan pengetahuan yang baru, ketrampilan dan tingkah laku sehingga pengetahuan, ketrampilan dan tingkah laku tersebut berkembang ke arah positif sebagai hasil dari interaksinya dengan informasi yang diperoleh dan dengan lingkungannya. Menurut M. Sobry Sutikno dalam Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno 2009: 5 ”Belajar adalah proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan”. Dalam konteks sekolah belajar merupakan usaha yang dilakukan siswa untuk mendapatkan perubahan tingkah laku yang belum pernah ia dapatkan secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya setelah berinteraksi dengan lingkungan. Sedangkan belajar menurut Mahmud 2010: 61 “Perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk ketrampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan. ” Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah modifikasi kelakuan secara sadar melalui pengalaman yang berupa stimulus dan respon yang bersifat mekanisme yang bertujuan untuk membangun pemahaman, pengetahuan, ketrampilam, kecakapan, sikap dan tingkah laku serta aspek-aspek lain yang ada pada individu yang belajar sebagai hasil interaksinya dengan lingkungan.

b. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA ‘MAHIR MATH SD 05’ TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SLB­B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 4 62

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI 3 DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNARUNGU KELAS D6 DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 9 95

PENGGUNAAN DVD DUNIA HEWAN DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA ANAK TUNARUNGU WICARA KELAS DII B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 92

PENGARUH MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT SISWA TUNARUNGU KELAS I SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 18

pengaruh model pembelajaran word square terhadap prestasi belajar IPA siswa tunarungu kelas IX di SLB B YRTRW Surakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA TUNARUNGU KELAS V SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA TUNARUNGU KELAS V-B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS I SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PEMBAGIAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS II B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 20

PENGARUH MEDIA RITATOON TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS ANAK TUNARUNGU KELAS VIII SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17