38 technology sebagai aplikasi dalam memfasilitasi proses manajemen pengatahuan.
Untuk penelitian kali ini, penulis menggunakan variabel dari 4 empat dimensi yang dipaparkan oleh Ron Youung 2010 dalam website
www.knowledge-management-online.com , yaitu Manajemen Pengetahuan
Personal Personal Knowledge Management, Manajemen pengetahuan tim Tim
Knowledge Management, Manajemen pengetahuan organisasi Organization knowledge management dan Manajemen pengetahuan inter-organisasi.
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Di mana Manajemen
Pengatahuan adalah variabel independen dan Kinerja Karyawan adalah variabel dependen. Hal ini dapat dilihat melalui bagan sebagai berikut:
Sumber: Hasil Olahan Data Penelitian
Gambar 2.6 Kerangka Konseptual
2.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya melalui riset. Dikatakan jawaban sementara karena hipotesis pada dasarnya
merupakan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah, sedangkan kebenaran dari hipotesis perlu diuji terlebih dahulu melalui
analisis data. Suliyanto, 2006:53. Manajemen
Pengetahuan X Kinerja Karyawan
Y
Universitas Sumatera Utara
39 Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan maka dirumuskan
hipotesis sebagai berikut, ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
Manajemen Pengetahuan terhadap kinerja karyawan Garuda Plaza Hotel.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan
komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala
Sugiyono, 2005: 11.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Garuda Plaza Hotel, yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja No. 18 Medan. Pelaksanaan penelitian ini dimulai selama 4
empat bulan dari bulan Juni 2014 sampai bulan September 2014.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional
variabel digunakan
untuk menghindari
kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian. Oleh karena itu, dibuat suatu batasan operasional antara lain :
a. Variabel Bebas :
Manajemen Pengetahuan X b. Variabel Terikat
: Kinerja Y
Universitas Sumatera Utara
41
3.4 Definisi Operasional
Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Defenisi operasional merupakan
petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
No. Variabel
Defenisi Dimensi
Indikator Skala Pengukuran
1 Manajemen
Pengetahuan X
Pendekatan sistematis
terpadu untuk
mengidentifikas i, mengelola dan
berbagi semua aset
informasi suatu
perusahaan serta
keahlian sebelumnya
yang tidak dapat diucapkan dan
pengalaman yang
dimiliki sesama pekerja
Personal Knowledge
Management 1. Pengalaman menambah
Pengetahuan 2. Kemampuan
menyelesaikan pekerjaan
3. Pengetahuan dari
lingkungan kerja 4. Pengetahuan
yang dapat
mengatasi masalah
Skala Likert
Team Knowledge
Management 1. Kerja sama
2. Berbagi pengetahuan 3. Komunikasi tim yang
baik Skala Likert
Organization Knowledge
Management 1.
System 2.
Tools 3.
SOP Skala Likert
Inter- Organizations
Knowledge Mangement
1. Pelanggan 2.
Stakeholder Skala Likert
2 Kinerja
Karyawan Y
Hasil pekerjaan yang
mempunyai hubungan
dengan
tujuan strategis
organisasi, kepuasan
konsumen dan memberikan
kontribusi ekonomi
Kualitas Kerja 1. Peningkatan
kualitas kerja
2. Tingkat kesalahan
berkurang 3. Bekerja dengan akurat
dan teliti Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
42 2
Kinerja Karyawan
Y Hasil
pekerjaan yang
mempunyai hubungan
dengan tujuan
strategis organisasi,
kepuasan konsumen
dan memberikan
kontribusi ekonomi
Kuantitas Kerja
1.Pekerjaan selesai sesuai target
2.Melayani sesuai target 3.Tidak
menunda pekerjaan
Skala Likert
Pengetahuan pekerjaan
1. Pengetahuan yang baik 2. Pengetahuan
yang mengatasi masalah
Skala Likert Kualitas
personal 1. Komunikasi yang baik
2. Sikap yang baik Skala Likert
Kerja sama 1. Adanya kerjasama Tim
2. Dukungan sesama
rekan kerja 3. Berbagi
pengetahuan kepada
sesama karyawan
Skala Likert
Dapat diandalkan
1. Menyelesaikan tugas
dengan baik 2. Selalu
hadir disaat
perusahaan membutuhkan
Skala Likert
Inisiatif 1. Melakukan
pekerjaan secara mandiri
2. Cekatan Skala Likert
Sumber : Ron Young 2010, Ivancevich 2001: 253
3.5 Skala Pengukuran Variabel