Analisis Deskriptif Analisis Linier Sederhana Uji Hipotesis Koefisien Determinasi R

49

3.9.2 Uji Realibilitas

Menurut Ghozali dan Koncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbachs Alpha 0.60 maka pertanyaan reliabel. 2. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbachs Alpha 0.80 maka pertanyaan reliabel. Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .816 .812 32 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 data diolah Pada 32 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0,816, ini berarti 0,816 0,60 dan 0,816 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Teknik Analisis

Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu :

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis. Data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan Universitas Sumatera Utara 50 secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.

3.10.2 Analisis Linier Sederhana

Analisis linier sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel bebas yang jumlahnya satu X terhadap variabel terikat Y. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, maka peneliti menggunakan bantuan perangkat lunak software SPSS Statistical Package for the Social Sciens dengan rumus : Keterangan: Y = Kinerja Pegawai a = Konstanta b 1 = Koefisien Regresi X = Manajemen Pengetahuan e = Standar error

3.10.3 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dilakukan pengujian dengan menggunakan : Signifikasi Parsial uji-t Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat. H : b 1 = b 2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , dan X 2 yaitu berupa Y = a + bX + e Universitas Sumatera Utara 51 kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. H 1 : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , dan X 2 yaitu berupa kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel α = 5 H 1 diterima jika t hitung t tabel α = 5

3.10.4 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

3.11 Uji Asumsi Klasik