29 bagi pencari yang relevan. Pengetahuan harus disajikan bagi pengguna dalam
bentuk yang lebih cocok dengan pemahamannya. Maka, fungsi ini mencakup interpretasi danatau format ulang penyajian pengetahuan.
4. Cognition: adalah fungsi suatu sistem untuk membuat keputusan yang
didasarkan atas ketersediaan pengetahuan. Cognition merupakan penerapan
pengetahuan yang telah berubah melalui tiga fungsi terdahulu. 5.
Measurement: yaitu kegiatan knowledge management untuk mengukur, memetakan dan mengkuantifikasi pengetahuan korporat dan
performance dari solusi
knowledge management. Fungsi ini mendukung empat fungsi lainnya, untuk mengelola pengetahuan itu sendiri.
2.2 Kinerja karyawan
2.2.1 Pengertian Kinerja
Dalam melaksanakan kerjanya, karyawan menghasilkan sesuatu yang disebut dengan kinerja. Kinerja adalah hasil kerja seseorang karyawan selama
periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan misalnya standard, targetsasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati
bersama. Penilaian kinerja adalah kegiatan manajer untuk mengevaluasi perilaku prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijaksanaan selanjutnya Hasibuan,
2006:87. Menurut Sunyoto 2012:18 kinerja adalah sesuatu hasil kerja yang dicapai
oleh seseorang karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Sulistiyani 2003:223, mengatakan kinerja seseorang merupakan
Universitas Sumatera Utara
30 kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil
kerjanya. Sedangkan Tika 2006:121 menyatakan bahwa kinerja sebagai hasil- hasil fungsi pekerjaankegiatan seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu.
Berdasarkan pendapat di atas,
dapat disimpulkan bahwa kinerja
merupakan hasil kerja dari seorang karyawan. Kinerja adalah suatu tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang dalam tujuan melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta waktu. Untuk mencapai kinerja yang baik, unsur yang paling
dominan adalah sumber daya manusia, walaupun perencanaan telah tersusun dengan baik dan rapi tetapi apabila orang yang melaksanakan tidak berkualitas
dan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, maka perencanaan yang telah disusun tersebut akan sia-sia.
2.2.2 Faktor-Faktor Kinerja
Menurut Mangkunegara 2011:13-14 dalam pembahasan mengenai permasalahan kinerja karyawan maka tidak terlepas dari berbagai macam faktor
yang mempengaruhi pencapaian kinerja diantaranya: 1. Faktor kemampuan atau ability
Secara psikologis kemampuan terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan reality
Knowledge Plus Skill diatas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan
sehari-hari, akan lebih mudah mencapai kinerja yang maksimal.
Universitas Sumatera Utara
31 2. Faktor motivasi motivation
Motivasi diartikan suatu sikap terhadap situasi kerja di lingkungan Organisasinya. Mereka yang bersikap positif terhadap situasi kerjanya akan
menunjukan motivasi kerja tinggi dan sebaliknya jika mereka bersikap negatif terhadap situasi kerjanya, akan menunjukkan motivasi kerja yang rendah.
Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan kerja.
2.2.3 Dimensi Kinerja