48 siswalah yang paling mempengaruhi peningkatan prestasi belajar. Bagaimana dan
apa pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru kepada siswa sangat mempengaruhi kemajuan keberhasilan pembelajaran dan berdampak pada
kemajuan prestasi belajar. Guru harus selektif memilih pendekatan pembelajaran yang digunakan guna meningkatkan prestasi siswa apalagi dalam pembelajaran
matematika yang dianggap sulit oleh siswa. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran matematika adalah pendidikan
matematika realistik. Pendidikan matematika realistik merupakan pendekatan yang memandang bahwa siswa tidak hanya sebagai penerima tetapi sebagai
pengkonstruk konsep matematika. Pendidikan matematika realistik mencoba mengenalkan konsep dengan cara memberikan pertanyaan yang berupa masalah
yang biasa dialami siswa, sehingga siswa dapat membayangkan situasi yang dihadapi. Siswa dituntut untuk memecahkan sendiri masalah yang diberikan
dengan kemampuan dan pengalamannya. Siswa mempresentasikan hasil pengerjaannya. Siswa dibimbing oleh guru untuk memformalkan penyelesaian
tersebut. Pendidikan matematika realistik dapat meningkatkan prestasi belajar, karena proses pembelajaran menjadi lebih bermakna sebab siswa memecahkan
dan menemukan sendiri pemecahan masalah tersebut.
F. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut; penerapan pendidikan matematika realistik
dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi pecahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pucungrejo 2.
49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Sukidin, Baswori dan Suranto 2002: 16
mengungkapkan “PTK dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk penelaahan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu
agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih professional.” Peneliti menggunakan pengertian PTK menurut
Sukidin, Baswori dan Suranto karena pengertian dan tujuan PTK tersebut sama pengertian dan tujuan PTK menurut Wina Sanjaya 2009: 26 menyatakan PTK
dapat diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan
cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Pembelajaran yang perlu
dilakukan tindakan adalah pembelajaran dalam bidang matematika khususnya pecahan, karena penelitian ini digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar
materi pecahan. Menurut Suwarsih Madya 2007. 58, “Penelitian tindakan bersifat
kolaboratif karena adanya kepedulian bersama terhadap keadaan yang perlu ditingkatkan.” Dalam pola kolaboratif, perencanaan dan pengimplementasian
tindakan tidak hanya ditentukan oleh guru sendiri tapi juga dari tim peneliti, gurujuga berperan sebagai pelaksana tindakan yang telah didesain oleh tim