5
tersebut. Akan tetapi menurut pengamatan awal penulis, humas di sekolah tersebut belum berjalan dengan maksimal dan masih ada persoalan-persolan yang
muncul terkait kinerja humas. Hal ini dapat diduga karena dalam pengelolaannya humas memiliki keterbatasan sumber daya manusia staf yang berkompeten.
Secara struktural, pengelolaan humas di tangani oleh wakil kepala sekolah bidang kehumasan dan dibantu dengan satu orang staf yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan informasi yang berkaitan dengan sekolah. Sehingga dengan melihat kondisi tersebut patut diduga menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh
sekolah. Pada prinsipnya humas memiliki fungsi internal dan eksternal, hal tersebut sudah disinggung dalam paparan latar belakang di atas. Keduanya sama-
sama memiliki peranan penting dalam proses pengelolaan lembaga sekolah, akan tetapi dalam penelitian ini hanya akan melihat hal-hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan humas internal di sekolah tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah diantaranya:
1. Kurang maksimalnya peran dan fungsi humas baik ke internal maupun ke
eksternal sekolah. 2.
Komunikasi di lingkungan internal sekolah masih kurang efektif. 3.
Keterbatasan sumber daya manusia dibidang kehumasan. 4.
Kepala sekolah selaku manajer di sekolah tidak mengoptimalkan peran humas. 5.
Masyarakat masih sering mengeluh terkait keterbatasan akses informasi dari sekolah.
6
6. Masih banyaknya program sekolah yang tidak diketahui masyarakat karena
kurangnya sosialisasi.
C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya melihat penyelenggaraan humas internal di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah
dalam penelitian
ini adalah
bagaimanakah penyelenggaraan humas internal di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta? Dilihat
dari jenis dan teknik penyelenggaraan humas maka rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penyelenggaraan humas internal dengan cara langsung?
2. Bagaimanakah penyelenggaraan humas internal dengan cara tidak langsung?
3. Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh humas SMP Muhammadiyah 2
Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyelenggaraan humas internal di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Dilihat
dari dua aspek jenis dan teknik penyelenggaraan humas yaitu: 1.
Penyelenggaraan humas internal dengan cara langsung. 2.
Penyelenggaraan humas internal dengan cara tidak langsung. 3.
Kendala-kendala yang dihadapi humas SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
7
F. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti khususnya dan bagi dunia pendidikan pada umumnya, penelitian ini sebagai suatu
bentuk dedikasi yang dapat kami sumbangkan terhadap dunia pendidikan. Adapun manfaat yang dapat dirasakan antara lain sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
a. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bagi
penelitian yang sejenis, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan. b.
Hasil penelitian ini juga kami harapkan dapat memberikan sumbangan masukan,
pengayaan wawasan,
dan tambahan
referensi untuk
pengembangan teori-teori yang relevan bagi prodi Manajemen Pendidikan khususnya jurusan Administrasi Pendidikan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat bagi penambahan wawasan lapangan
dan dapat meningkatkan kemampuan agar lebih profesional dan memahami kondisi riil yang terjadi di lapangan.
b. Bagi sekolah, melalui penelitian ini diharapkan sekolah dapat merasakan
manfaatnya yakni sebagai bahan masukan dan acuan untuk memajukan sekolah dengan lebih memaksimalkan fungsi dan peran humas agar lebih
baik dari sebelumnya. c.
Bagi tenaga humas, diharapkan mampu menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk kemajuan dan peningkatan produktivitas bagi
kinerjanya.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Hubungan Masyarakat