25
membantu organisasi, perusahaan dan produk yang tengah menghadapi atau mengatasi persoalan krisis tertentu.
4 Teknisi komunikasi
communication technician
Berbeda dengan tiga peranan praktisi PR profesional sebelumnya yang terkait erat dengan fungsi dan peranan manajemen organisasi. Peranan
communication technician
ini menjadikan praktisi PR sebagai
journalist in resident
yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi atau dikenal dengan
methode of communication in organization
. Sistem komunikasi dalam organisasi tergantung dari masing-masing bagian atau tingkatan level, yaitu secara teknis
komunikasi baik arus maupun media komunikasi yang dipergunakan dari tingkat pimpinan dengan bawahan akan berbeda dari bawahan ke tingkat atasan. Hal yang
sama juga berlaku pada arus dan media komunikasi antara satu level, misalnya komunikasi antar karyawan satu departemen dengan lainnya
employe relations and communications media model
.
c. Tujuan Humas di Lembaga Pendidikan Sekolah
Zulkarnain Nasution 2010: 32. Tujuan yang hendak dicapai hubungan masyarakat pada sekolah adalah sebagai berikut:
1 Mengembangkan pemahaman kepada masyarakat tentang maksud-
maksud dan sasaran dari sekolah. 2
Memberikan penilaian program kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
3 Menjalin dan meningkatkan hubungan harmonis antara orang tua siswa
dengan guru-guru dalam memenuhi kebutuhan anak didik.
26
4 Membangun kesan positif dan memelihara kepercayaan terhadap
sekolah. 5
Menginformasikan kepada masyarakat tentang rencana program dan kegiatan sekolah.
6 Mencari bantuan dan dukungan bagi pemeliharaan dan peningkatan
program sekolah. 7
Sekolah sebagai jasa lembaga pendidikan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan siswa, keluarga, dan masyarakat lain.
Sementara itu, menurut Ngalim Purwanto 1993: 189-190. Secara kongkrit lagi, tujuan diselenggarakan hubungan sekolah dan masyarakat adalah:
1 Mengenalkan pentingnya sekolah bagi masyarakat.
2 Mendapatkan dukungan dan bantuan moril maupun finansial yang
diperlukan bagi pengembangan sekolah. 3
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang isi dan pelaksanaan program sekolah.
4 Memperkaya dan memperluas program sekolah sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat. 5
Mengembangkan kerja sama yang lebih erat antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak-anak.
Keberhasilan program tersebut dijadikan sebagai sasaran hubungan sekolah dengan masyarakat, tergantung pada pemahaman pimpinan sekolah terhadap
pentingnya keberadaan peran kehumasan sekolah untuk difungsikan. Jika ditinjau dari fungsi, peran, dan tujuan humas di lembaga pendidikan maka humas harus
27
menciptakan kegiatan-kegiatan yang mampu mengakomodasi ketiga hal tersebut di atas melalui implementasi kegiatan nyata seperti:
1 Kegiatan sosialisasi tentang visi dan misi sekolah kepada publik internal
dan eksternal melalui pertemuan langsung atau dalam bentuk kalender akademik.
2 Sosialisasi atau menjelaskan program-program sekolah kepada publik
internal dan eksternal, melalui pertemuan langsung, kalender akademik, atau surat edaran.
3 Menyampaikan berbagai informasi tentang kebijakan sekolah atau
kebijakan instansi pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan melalui pertemuan langsung atau surat edaran.
4 Sosialisasi tentang peraturan-peraturan sekolah kepada publik internal
dan eksternal melalui pengumuman langsung atau melalui media seperti papan pengumuman, surat edaran, brosur, dan lain-lain.
5 Sosialisasi tentang jadwal kegiatan seperti penerimaan siswa baru,
melalui spanduk, baliho, atau
website
sekolah jika ada. 6
Membuka forum dialog langsung dengan publik internal dan eksternal dalam rangka evaluasi program secara umum. Sehingga terjadi
komunikasi timbal balik secara langsung. 7
Sosialisasi tentang kebutuhan anggaran, pengalokasian anggaran, tujuan dan sasaran anggaran.
28
3. Jenis Kegiatan Humas di Sekolah