114
suatu  program  kegiatan  humas  internal.  Kendala-kendala  khusus  tersebut  bisa disebabkan oleh pengelolaan humas yang kurang maksimal, bisa juga disebabkan
oleh publik internal yang kurang memahami fungsi humas.
a. Kendala Umum
1 Keterbatasan sumber daya manusia
Bidang kehumasan di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta secara struktural terdiri  dari  wakil  kepala  sekolah  bidang  humas  selaku  koordinator  dan  di  bantu
dengan  satu  orang  staf  humas.  Dalam  pelaksanaan  kegiatan  humas  tersebut tidaklah  kaku  dengan  struktur  yang  ada,  akan  tetapi  lebih  fleksibel  dan
menyesuaikan kebutuhan masing-masing bidang dalam mengelola informasi baik yang  diterima  maupun  yang  akan  disampaikan  kepada  masyarakat  internal.
Namun dalam kegiatan-kegiatan tertentu humas tetap dibantu oleh staf humas atau bekerja  sama  dengan  bidang-bidang  lain  yang  ada  di  SMP  Muhammadiyah  2
Yogyakarta.  Jika  dilihat  dari  program-program  dan  kegiatan  humas  yang  ada  di sekolah  cukup  banyak.  Hal  ini  menurut  peneliti  kurang  ideal  dengan  kondisi
sumber  daya  manusia  yang  terbatas,  karena  bisa  melebihi  kapasitas  beban  kerja dan akan terjadi tumpang tindihnya pelaksanaan program-program yang ada.
2 Kendala Waktu
Hal  yang  juga  menjadi  kendala  menurut  peneliti  dan  cukup  dirasakan  oleh bidang  humas  itu  sendiri  adalah  pembagian  waktu.  Hal  ini  disebabkan  karena
wakil  kepala  sekolah  dan  staf  humas  juga  mempunyai  kewajiban  utama  yakni beban  mengajar  di  sekolah  sehingga  tidak  jarang  terjadi  pengesampingan  kerja-
kerja untuk  memenuhi  tuntutan mengajar tersebut.  Selain kondisi  tersebut,  wakil
115
kepala sekolah bidang humas di  SMP Muhammadiyah 2  Yogyakarta juga masih memiliki  tanggung  jawab  lain  seperti  sebagai  koordinator  pramuka,  koordinator
usaha kesehatan sekolah. Kondisi tersebut menurut peneliti juga menjadi beberapa penyebab  kurang  maksimalnya  kinerja  humas  karena  kepadatan  kerja  dan
pembagian waktu kurang maksimal.
b. Kendala Khusus
Seperti  dijelaskan  sebelumnya,  kendala  khusus  yang  dimaksud  ialah kendala-kendala  yang  menyebabkan  tidak  terlaksananya  suatu  program  kegiatan
humas  internal  di  SMP  Muhammadiyah  2  Yogyakarta.  Adapun  kegiatan  yang masih  terkendala  atau belum terlaksana sama sekali ialah media informasi  kotak
saran,  sedangkan  yang  sudah  terlaksana  namun  belum  maksimal  adalah  media sms
center
.  Untuk  media  kotak  saran  kendala  yang  dihadapi  oleh  pihak  humas adalah  kurangnya  minat  publik  internal  untuk  menggunakan  media  ini  sebagai
tempat  menyampaikan  kritik  dan  saran  atau  keluhan-keluhan  kepada  pihak pengelola  lembaga  pendidikan,  menurut  pengakuan  sumber  informan,  mereka
terkadang  lebih  memilih  untuk  menyampaikan  keluhan-keluhan  tersebut  secara langsung atau melalui disampaikan melalui guru bimbingan konseling yang ada di
sekolah.
116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  uraian  data  hasil  penelitian  dan  pembahasan  hasil  penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan  humas  internal  langsung  tatap  muka.  Kegiatan  humas
internal  langsung  tatap  muka  di  SMP  Muhammadiyah  2  Yogyakarta  sudah terlaksana  dan  tercapai  tujuannya  lihat  tabel  2.  Semua  kegiatan-kegiatan
humas  internal  langsung  tatap  muka  yang  terdiri  dari  kegiatan  upacara bendera, pertemuan bersifat kekeluargaan, pengumuman melalui alat pengeras
suara, rapat dewan guru, dan karyawisata Rihlah Ilmiah sudah terlaksana dan mencapai hasil yang diharapkan.
2. Penyelenggaraan  humas  internal  tidak  langsung  melalui  media.  Untuk
kegiatan  humas  internal  tidak  langsung  melalui  media  ada  yang  tidak terlaksana  dan  tidak  tercapai  hasilnya,  dan  ada  satu  kegiatan  yang  terlaksana
tapi belum mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini didasarkan pada data hasil penelitian  yang  diperoleh  peneliti  lihat  tabel  3,  yang  mana  pelaksanaan
kegiatan  humas  internal  tidak  langsung  melalui  media  yang  terdiri  dari sembilan  kegiatan  diantaranya  papan  pengumuman,  surat  undangan,  majalah
dinding,  buletin,  spanduk  baliho,  kotak  saran,  presentasi  video  slide,  papan foto,  serta  sms
center
.  Di  antara  kegiatan-kegiatan  tersebut  yang  tidak terlaksana  dan  tidak  tercapai  tujuannya  ialah  kegiatan  humas  internal  yang
melalui  media  kotak  saran,  kemudian  kegiatan  yang  sudah  terlaksana  namun