Pertemuan Kekeluargaan Penyelenggaraan Humas Internal Langsung Tatap Muka

81 pihak luar yang dianggap berkompeten untuk menjadi pembicara dalam kegiatan upacara bendera tersebut, misalnya mengundang perwakilan dari pihak Kepolisian untuk memberikan arahan kepada siswa-siswi di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Berikut kutipan wawancara peneliti dengan wakil kepala sekolah bidang humas saat bertanya tentang seputar informasi yang disampaikan melalui upacara bendera. “ O , kalau upacara bendera sasarannya ke anak-anak. Misal, Bu Tri kemarin jadi Pembina upacara, Bu Tri mengupas tentang UKS. Anak-anak, sarana- prasarana di sekolah itu banyak sekali, ada UKS, perpustakaan, ruang multimedia I II III, ada lab bahasa, LAB IPA, biologi, fisika, ada studio musik, itu nggak mungkin toh anak-anak dikumpulkan dikasi tau sekali gitu Nggak masuk malahan. Nah, kit a informasikan lewat upacara…Terus suatu ketika, ini perlu sekali ini perpustakaan, biar anak-anak tau tata tertib di perpustakaan selain membaca, kan ada yang tertulis gitu, nah petugas perpustakaan naik ke mimbar untuk membicarakan bahwa hari ini temanya tentang perpustakaan, kalian di perpustakaan tidak boleh...di perpustakaan hanya untuk... dan sebagainya. Jadi gitu, informasi ke siswa khususnya”.

b. Pertemuan Kekeluargaan

Teknik penyelenggaraan humas internal langsung selanjutnya ialah pertemuan yang bersifat kekeluargaan. Jenis pertemuan kekeluargaan ini pihak SMP Muhammadiyah 2 sering menyebutnya pertemuan dua mingguan karena sesuai waktu pelaksanaannya yakni dua minggu sekali yakni pada hari Jum’at minggu kedua pada tiap bulan sehingga acara ini juga diselingi dengan acara pengajian secara bersama-sama. Adapun sasaran dari pertemuan kekeluargaan ini ialah kepala sekolah, guru-guru, staf atau tenaga non guru, serta karyawan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Pertemuan dua mingguan ini bertujuan membangun rasa kekeluargaan dan keharmonisan antar sesama pegawai, hal ini 82 diperlukan agar kekompakan dapat terus terjaga di dalam mencapai tujuan bersama yakni penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Berdasarkan data dan informasi yang peneliti dapatkan, informasi yang sering disampaikan melalui kegiatan pertemuan dua mingguan ini ialah semua informasi yang terkait dengan keperluan sekolah. Misalnya, ada informasi terbaru dari Dinas Pendidikan maka pihak humas akan menyampaikan informasi tersebut secara langsung kepada peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut. Seperti yang diungkapkan dalam kutipan wawancara berikut dengan pertanyaan kalau pertemuan dua mingguan itu Bu biasanya informasinya apa saja? “ Oh Semua keperluan sekolah. Misal, mmm , mohon ditertibkan lagi anak tentang seragam, ditertibkan lagi kehadiran siswa, otomatis itukan informasinya itu ke wali kelas, padahal jumlahnya wali kelas ada dua puluh tujuh, kalau dikasi tau satu-satu nggak mungkin, a ...kita adakan rapat dua mingguan. Contoh lain, misalnya menekankan atau mengingatkan kembali kepada para wali kelas untuk menertibkan siswa-siswinya dalam hal kedisiplinan, kehadiran, dan tentang seragam sekolah. ” Dalam pertemuan ini semua pihak dapat bertukar informasi baik yang disampaikan secara formal maupun melalui komunikasi biasa.

c. Rapat Dewan Guru dan Karyawan