Tahap Analisis Fungsi Tahap Kreatif

Pembuatan spring bed yang membutuhkan komponen kayu adalah pembuatan bagian rangka. Pembuatan rangka spring bed membutuhkan data yang dapat dilihat pada Tabel 5.14 Tabel 5.14. Data Jenis Bahan, Harga dan Kuantitas Bahan Penyusun Satu Unit Rangka Produk Spring bed 6 Kaki Jenis Bahan Kuantitas Harga satuan Total Kayu 10 batang 29125 291250 Paku ½ kg 14000 7000 Total Sumber: pengumpulan data

5.5.2. Tahap Analisis Fungsi

Tahap analisis fungsi menggunakan diagram FAST Function Analysis System Technique yaitu analisa dengan membuat diagram analisa fungsi dengan menguraikan tiap elemen menjadi komponen pembentuk sesuai fungsinya untuk meneliti bagian mana yang mempunyai fungsi utama dan fungsi sekunder. Diagram Fast Produk Spring Bed dapat dilihat pada Gambar 5.10. Universitas Sumatera Utara Sebagai syarat kesehatan Sebagai syarat kesehatan Sebagai nilai keindahan Sebagai nilai keindahan Produk Spring Bed Produk Spring Bed How ? Why ? Sebagai tempat tidur Sebagai tempat tidur Elastis Elastis Nyaman digunakan Nyaman digunakan Bentuk sesuai Bentuk sesuai Desain menarik Desain menarik Aman digunakan Aman digunakan Tidak keras Tidak keras Sumber: pengolahan data Gambar 5.10. Diagram FAST Produk Spring Bed

5.5.3. Tahap Kreatif

Tahap ini memberikan beberapa alternatif pengganti dari bahan-bahan penyusun dari produk spring bed yang akan memberikan penghematan biaya. Berdasarkan QFD fase II diketahui bobot terbesar yang menunjukkan komponen yang perlu untuk direkayasa adalah pada bagian kayu dan kain. Untuk memudahkan perhitungan Value Enginnering dalam memilih alternatif terbaik dimunculkan kriteria-kriteria dari bahan-bahan penyusun produk. Alternatif mengenai kayu diambil dari buku Pengantar Perkayuan dan alternatif kain diambil dari buku Produk Tekstil. Keuntungan dan kerugian alternatif bahan penyusun dari produk Spring bed dapat dilihat pada Tabel 5.15. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Kelebihan dan Kelemahan Alternatif Bahan No Bahan Alternatif Keuntungan Kelemahan 1. Kayu Keruing • Bahan kuat • Bahan awet • Pola kayu unik • Sulit dibentuk • Sulit digergaji Sungkai • Bahan kuat • Mudah dibentuk • Tekstur halus • Mudah retak Bengkirai • Bahan kuat • Harga mahal • Mudah retak Kamper • Serat halus • Mudah dibentuk • Tidak getas 2 Kain Katun • Ringan • Daya serap baik • Tidak mudah sobek • Kuat • Relatif tebal Polyester • Tahan terhadap pengerutan • Menyerap panas • Mudah diperoleh • Panas digunakan Linen • Halus • Daya serap baik • Harga mahal Nylon • Tahap lama • Elatisitasnya tinggi • Daya serap rendah Daftar harga material yang digunakan sebagai alternatif dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Daftar Harga Material yang Digunakan Sebagai Alternatif No Material Alternatif Harga 1. Kayu 1 Keruing Rp. 40.500batang Sungkai Rp. 22.500batang Bengkirai Rp 40.000batang Kamper Rp 25.000batang 2. Kain 2 Katun Rp. 15.000m Polyester Rp. 12.000m Linen Rp 70.000m Nylon Rp 60.000m Sumber: Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara

5.5.4. Tahap Penentuan Keputusan

Dokumen yang terkait

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

6 67 255

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

11 63 139

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 18

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 1 12

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Axiomatic Design

0 0 2

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) di PT Ocean Centra Furnindo

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN - Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

0 0 8

Perbaikan Rancangan Produk Spring Bed Pada PT Ivana Mery Lestari Matras dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment, Value Engineering dan Design For Manufacture And Assembly

1 1 22